Ambon (ANTARA) - Pimpinan Universitas Pattimura (Unpatti) menindaklanjuti peluang kerja sama saling menguntungkan bidang kemaritiman bersama Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon, Maluku.
Kerja sama diawali kunjungan dan silaturahmi Rektor Unpatti Ambon Martinus J. Sapteno bersama Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, di Mako Lantamal, Desa Halong, Ambon, Jumat.
Baca juga: Lantamal IX gencarkan vaksinasi di Maluku Tengah karena masih rendah
"Kehadiran saya selain untuk melihat langsung proses, sekaligus membicarakan berbagai peluang kerja sama yang akan dilakukan antara Unpatti dan Lantamal Ambon," kata Rektor Sapteno.
Rektor yang didampingi Wakil Rektor III Unpatti Dr. Jusuf Madubun menyatakan pihaknya akan membangun kerja sama dalam berbagai bidang degan fokus utama pada aspek kelautan sesuai dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) yang berorientasi pada "Bina Mulia Kelautan" yaitu mengutamakan gugus pulau-laut sebagai fokus pengembangan kegiatan tri dharma perguruan tinggi.
Baca juga: Lantamal Ambon mengirim 19 personel amankan pulau terluar di Maluku
"Fokus kerja sama untuk mewujudkan PIP Unpatti, apalagi Lantamal juga memiliki visi yang sama di bidang pertahanan dan kesehatan maritim, sehingga bisa dikolaborasikan menjadi sebuah kekuatan dan keunggulan bersama," katanya.
Rencana peningkatan kerjasama dengan Lantamal IX juga untuk mendukung pemerintah dalam usaha pengembangan di bidang kemaritiman, mengingat lebih dari 95 persen wilayah Maluku adalah laut yang kaya berbagai potensi sumber daya.
Baca juga: Pembudi daya ikan di Teluk Ambon divaksin Lantamal Ambon
Sedangkan Komandan Lantamal IX Brigjen Said Latuconsina menyambut gembira peluang kerja sama yang akan dijalin dengan Unpatti Ambon, dengan harapan dapat memajukan dan mengembangkan aspek kelautan dan kemaritiman khususnya di wilayah Maluku.
Rektor dalam kesempatan tersebut juga melihat secara langsung Diklatsar calon Menwa Batalyon 1 Unpatti Ambon yang digembleng oleh para pelatih Lantamal Ambon.
Para calon menwa dilatih materi di bidang maritim yakni cara bertahan hidup di laut (sea survival), renang laut, pertolongan korban di laut, resusitasi jantung paru (RJP) dan pengenalan selam dasar.
Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022