"Kami sangat optimistis tahun ini, karena itu pada 2022 akan buka 10 gerai baru," kata Direktur Utama PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk Simon Hendiawan dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Optimisme emiten yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut ditopang oleh sejumlah indikator ekonomi makro, termasuk meningkatnya anggaran pembangunan infrastruktur pemerintah.
"Bulan depan, kami buka gerai baru di Mojokerto, Jawa Timur, melengkapi yang sudah ada di Sidoarjo, Jawa Timur," ujar Simon.
Adapun lokasi gerai anyar perseroan sendiri mencakup Mojokerto, Krian, Pasuruan, dan Surabaya. Lalu, Jakarta, Bekasi, Depok, Bandung, dan Cilegon.
Menurut Simon, kian meluasnya jaringan distribusi mur dan baut perseroan, peluang untuk bertumbuhnya penjualan juga kian menguat. Simon menambahkan, guna memperbesar portfolio, akan ada tambahan brand pada 2023 yang kini dalam tahap negosiasi.
Direktur PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk, Foong Tak Hoy menambahkan, pihaknya terus memperluas jaringan outlet RJ Steel ke berbagai wilayah di Indonesia agar dapat lebih menjangkau pelanggan dari berbagai sektor dan pasar. Selain itu, untuk meningkatkan aksesibilitas pelanggan untuk menemukan produk perseroan.
"Perseroan juga berencana mencari lokasi gudang baru untuk mendukung rencana penambahan outlet RJ Steel di beberapa wilayah Indonesia. Untuk pembukaan gerai baru RJ Steel, rencananya 10 outlet per tahun dalam tiga tahun ke depan," ujar Foong Tak Hoy.
Mitra Angkasa Sejahtera bergerak di bidang usaha sektor consumer cyclicals dengan bidang usaha perdagangan besar logam untuk bahan kontruksi seperti mur dan baut. Perusahaaan yang didirikan pada 2012 itu menggandeng RJ Steel pada 2016.
Perseroan tercatat di BEI sejak pada 28 Januari 2022 lalu dengan kode saham BAUT dan harga nominal saham Rp100 per saham. Dari perolehan dana segar di BEI sekitar Rp145 miliar, sebanyak 94 persen untuk modal kerja seperti pembelian terkait produk eksisting serta produk baru yang belum tersedia.
Pada perdagangan akhir pekan ini , saham BAUT terpantau ditutup menguat 5 poin atau 2,51 persen ke level Rp204 per saham.
Baca juga: BKPM dukung ekspansi pabrik Frisian Flag senilai Rp3,8 triliun
Baca juga: LPS sebut dunia usaha mulai bersiap untuk ekspansi
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022