Djokovic Melaju di Montreal

Djokovic kini memenangi 49 dari 50 pertandingan yang dilakoninya musim ini. Ia menapak ke puncak klasemen dunia setelah kemenangannya di Wimbledon, mengakhiri kehebatan Rafael Nadal selama 56 minggu di puncak peringkat petenis tunggal putera dunia it

Montreal (ANTARA News/AFP) - Novak Djokovic membuat pertandingan pertama turnamen ATP sebagai pemain nomor satu dunia yang memenangi laga, ketika Rabu melakukan awal lamban untuk mengalahkan Nikolay Davydenko 7-5, 6-1 pada turnamen Montreal Masters.

Pertandingan yang berlangsung 90 menit itu tidak berlangsung mulus bagi petenis Serbia itu, karena ia herus berjuang keras dari kecolongan 1-4, ketika berhadapan dengan bekas petenis urutan lima besar dari Rusia itu.

Djokovic kini memenangi 49 dari 50 pertandingan yang dilakoninya musim ini. Ia menapak ke puncak klasemen dunia setelah kemenangannya di Wimbledon, mengakhiri kehebatan Rafael Nadal selama 56 minggu di puncak peringkat petenis tunggal putera dunia itu.

Di Montreal, Djokovic sedang mengincar mendapatkan lagi gelar yang pernah disandangnya pada 2007. Ia tidak pernah kalah sebelum perempat final di Kanada.

Djokovic mematikan servis Davydenko tujuh kali pada pertandingan yang dijadwalkan berlangsung Selasa, tetapi diundur satu hari karena hujan lebat.

Davydenko, peringkat 30, kalah empat kali dari enam kali pertemuan selama karirnya melawan Djokovic.

Unggulan ketiga Roger Federer mengawali laga lapangan keras menuju AS Terbuka dengan kemenangan 7-5, 6-3 atas petenis "wild card" dari Kanada, Vasek Pospisil.

Pemain dari Swiss itu, tampil pertama kali di turnamen ATP sejak kekalahan di perempat final atas Jo-Wilfried Tsonga di Wimbledon, kelihatannya akan tanding ulang dengan petenis Prancis itu, yang maju ke putaran berikutnya setelah menang 6-3, 7-6 (7/1) atas petenis dari Australia, Bernard Tomic.

Federer mengatakan ia memang berusaha bertemu lagi dengan Tsonga, tetapi mengingatkan bahwa pertandingan akan berlangsung secara terbuka.

"Tergantung dari kondisi cuaca. Kami bisa saja berlaga siang atau malam. Di Wimbledon, ditentukan pukulan servis dan forehand kami. Ini ditentukan siapa yang mendapat poin lebih dulu," katanya.

Tsonga mengatakan ia tidak memiliki beban untuk menghadapi saingannnya untuk kedua kalinya dalam enam minggu ini.

"Ia masih pemain terbaik bagi saya dan pasti amat keras untuk berlaga dengan dia," kata Tsonga.

"Kemenangan yang saya raih sebelumnya, tentu menjadi motivasi untuk menambah rasa percaya diri saya," kata Tsonga, yang menang di perempat final Monteral dua tahun lalu atas Federer, "Tapi saya kalah empat kali lawan dia."

Federer mengincar gelar ketiga di Kanada, setelah memenanginya pada 2004 dan 2006. Ia mengatakan rasanya lega setelah berhasil mengalahkan petenis favorit tuan rumah, seperti Pospisil.

"Kondisinya amat sulit, permainan amat cepat dan lawan saya mendapat dukungan hebat dari tuan rumah," kata Federer, "Ia tidak punya beban. Amat berisiko bagi saya bermain hari ini."

Stanislas Wawrinka melengkapi langkah kedua pemain Swiss, ketika mengalahkan pemain dari Amerika Serikat Michael Russell 6-3, 6-2 dalam tempo lebih dari satu jam.

"Saya bermain bagus dan berhasil mengamankan satu dari dua breakpoint," kata Wawrinka, "Saya mampu melakukannya dan saya bermain agresif. Saya gembira dengan kemenangan ini."

Unggulan kelima dari Prancis, Gael Monfils, melaju setelah mengalahkan Alex Bogomolov 6-2, 7-6 (7/5) dan unggulan ke-10 Richard Gasquet menoreh kemenangan lain untuk Prancis, ketika mengalahkan pemain dari Brazil Thomaz Bellucci 6-1, 6-4.

"Saya melancarkan servis dengan bagus dan saya mampu berlari cepat mengejar dan menempatkan bola," kata Gasquet.

Unggulan ketujuh dari Ceko, Tomas Berdych, melaju se telah menang 4-6, 6-2, 6-3 atas Alexandr Dolgopolov, sedangkan unggulan kedelapan Nicolas Almagro mengalahkan Sergiy Stakhovsky 6-2, 7-6 (7/5).

(A008) (A011)