yang tergerus abrasi terus memanjang, memang sebagian sudah dipasang pengaman, tapi bagian yang tergerus terus bertambah....
Bengkulu (ANTARA News) - Pemudik di lintas barat Sumatera layaknya mengindahkan petingatan ini: hati-hati di dua titik abrasi di jalur padat yang menghubungkan Bengkulu dengan Sumatera Barat itu.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu, Ali Berti, Kamis, menyatakan, "Dua titik abrasi itu di Desa Serangai Kabupaten Bengkulu Utara dan Desa Air Punggur di Kabupaten Muko Muko."
Ia mengatakan kedua titik abrasi ini sangat mengancam keselamatan pengguna jalan sebab dataran yang tergerus terus bertambah.
Abrasi di Desa Punggur misalnya, terus melebar meski Kementerian Pekerjaan Umum sudah membangun pengaman pantai.
"Daratan yang tergerus abrasi terus memanjang, memang sebagian sudah dipasang pengaman, tapi bagian yang tergerus terus bertambah," katanya.
Hal serupa juga terjadi di badan jalan lintas barat sebelum memasuki Desa Serangai di Kecamatan Ketahun Kabupaten Muko Muko.
Badan jalan semakin menyempit dan membahayakan pengendara sebab pada malam hari tidak ada penerangan di wilayah tersebut.
"Memang sudah ada rencana menggeser badan tapi belum dapat digunakan karena ganti rugi lahan masyarakat belum tuntas," katanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, Ali mengatakan sudah meminta Satuan Non Vertikal Tertentu wilayah I Bengkulu untuk memberikan tanda peringatan bahaya di titik tersebut.
Kepala Dishubkominfo Kabupaten Muko Muko Halim mengatakan selain dua titik abrasi tersebut, kondisi jalan di lintas barat hingga perbatasan Sumatra Barat sudah membaik meski belum seluruhnya mulus.
"Abrasi di Air Punggur memang harus diwaspadai, ada 200 meter abrasi yang cukup membahayakan, apalagi jalur itu sangat lurus, bisa menjebak pengendara," katanya.
Ia mengatakan titik rawan abrasi tersebut akan menjadi perhatian khusus Dishubkominfo dalam pengamanan arus mudik tahun ini. (ANT)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011