Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar anggota KPU dan Bawaslu terpilih senantiasa memegang teguh prinsip netralitas saat menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara Pemilu.

"Hal ini penting agar penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik mengingat tantangan keserentakan dalam Pemilu ke depan. Dengan begitu Pemilu dapat dilaksanakan dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, serta adil," kata Puan Maharani dalam Rapat Paripurna DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.

Dia menyambut baik penetapan anggota KPU dan Bawaslu terpilih. Ia berharap 7 komisioner KPU dan 5 anggota Bawaslu periode 2022-2027 dapat bekerja secara profesional dengan integritas yang tinggi.

Adapun 7 anggota KPU terpilih yaitu Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy'ari, Muhammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan August Mellaz.

Sementara itu, 5 anggota Bawaslu terpilih adalah Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Hariyono, dan Herwyn Jefler Malonga.

"Selamat kepada calon anggota KPU dan calon anggota Bawaslu masa jabatan tahun 2022-2027, semoga dapat menjalankan tugas dengan profesional, berintegritas, bertanggung jawab, dan amanah demi terjaminnya hak konstitusional warga negara dalam memilih dan dipilih," tutur Puan.

Puan berharap, anggota KPU dan Bawaslu terpilih bisa segera melakukan konsolidasi sehingga bisa segera bekerja efektif dalam mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Dalam mempersiapkan tahapan Pemilu, mantan Menko PMK tersebut mengingatkan anggota KPU-Bawaslu terpilih agar memperhatikan keamanan dan kesehatan masyarakat.

Kondisi pandemi COVID-19 yang belum menentu, sehingga harus diantisipasi sebaik-baiknya.

Baca juga: Paripurna DPR setujui calon anggota KPU dan Bawaslu

Baca juga: Puan ingatkan perempuan parlemen harus pelopori kemajuan budaya

"Sehingga masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya tidak memiliki kekhawatiran dan tingkat partisipasi warga pada Pemilu berikutnya meningkat," ujarnya.

Tak hanya itu, Puan pun meminta KPU menyiapkan skema yang baik terhadap proses penghitungan suara mengingat pada Pemilu 2019 lalu, banyak petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia karena kelelahan.

"Kita harus memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik. Namun dalam proses demokrasi tersebut harus dapat dipastikan bahwa kesehatan dan keamanan masyarakat menjadi prioritas," katanya.

PAW
Dalam rapat paripurna ini, Puan sekaligus melantik 2 anggota DPR pergantian antar-waktu (PAW). Keduanya adalah Moh Haerul Amri dari Fraksi NasDem Dapil Jawa Timur II menggantikan Hasan Aminudin dan Hendrik H. Sitompul dari Fraksi Demokrat Dapil Sumatera Utara I menggantikan Almarhum Abdul Wahab Dalimunthe.

"Selamat kepada anggota yang baru saja dilantik semoga tetap amanah dan dengan bergabung nya Saudara akan lebih memperkuat pelaksanaan tugas konstitusional dewan," ucap Puan.

Setelahnya, cucu proklamator RI Bung Karno ini membacakan pidato Penutupan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021-2022.

Puan berharap anggota dewan bekerja sebaik-baiknya menyerap aspirasi rakyat selama masa reses mulai 19 Februari hingga 14 Maret 2022.

"Selamat bertugas di masa reses serta tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat demi keselamatan dan kesehatan kita semua," imbau dia.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022