Jakarta (ANTARA) - Konsultan properti Knight Frank memperkirakan tingkat sewa pergudangan di Jakarta tetap stabil pada tahun 2022.

"Kendati kondisi sektor pergudangan di Jakarta tetap tumbuh positif, para pemilik sewa menahan atau menunda kenaikan harga (rate) sewa dikarenakan situasi pandemi COVID-19 yang menghambat konsumsi," menurut laporan Asia-Pacific Warehouse Review untuk periode Semester Kedua 2021 dari Knight Frank yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Knight Frank merilis laporan terbaru Asia-Pacific Warehouse Review yang menunjukkan adanya peningkatan sewa gudang yang stabil di 17 kota wilayah Asia Pasifik pada 2022. Tingkat kekosongan pada pergudangan diharapkan semakin mengecil, seiring dengan permintaan yang kuat dan pra-komitmen aktif.

Head of Occupier Services & Commercial Agency Asia-Pacific Knight Frank, Tim Armstrong, mengatakan munculnya varian Omicron pada akhir 2021 menciptakan headwinds tersendiri bagi wilayah Asia Pasifik.

Baca juga: Konsultan: Rumah tapak dan pergudangan tetap jadi daya tarik di 2022

"Meskipun situasi tersebut menekan rantai pasokan dalam jangka waktu pendek dan membatasi laju perdagangan sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi, imbas Omicron tidak akan mengganggu atau mengurangi struktur fundamental jangka panjang dari pasar logistik di Asia Pasifik,” katanya.

Tingkat permintaan saat ini masih bertumbuh, yang akan ikut mengatrol tingkat sewa pada 2022 walau masih dibayangi tantangan pada biaya dan ketidakseimbangan pasokan.

Sementara itu Head of Research Asia-Pacific Knight Frank, Christine Li, mengatakan pasokan baru sebesar 9 juta meter persegi di wilayah Asia Pasifik pada 2022 tetap akan terserap lewat permintaan yang kuat dan pra-komitmen aktif.

“Performa pasar pergudangan logistik yang bagus saat ini diakibatkan oleh pertumbuhan e-commerce yang kuat, namun harus terus ditopang oleh perbaikan stabilitas makroekonomi pada konsumsi dan investasi. Alhasil, prospek sektor logistik pada tahun 2022 terpusat antara pasar negara maju dan berkembang,” ujarnya.

Baca juga: BI DKI sebut industri pergudangan berpotensi genjot ekonomi Jakarta

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022