Bagi Elektrik, pertandingan ini merupakan yang pertama pada putaran II setelah pada pekan lalu tim asuhan pelatih Risco Herlambang itu yang seharusnya bertanding melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, terpaksa ditunda dan harus dijadwal ulang karena lebih dari 50 persen pemain Elektrik PLN positif COVID-19.
"Tidak ada kata lain, kami harus ambil poin karena pada putaran pertama kami kalah. Sekarang momen kami untuk bisa ambil poin penuh," kata Risco kepada ANTARA, Jumat, sembari menambahkan bahwa para pemainnya kini dalam kondisi baik dan siap tempur.
Baca juga: Proliga 2022 menjadwal ulang tiga pertandingan yang tertunda
Pada putaran II, Risco juga mengatakan pemain asing Odina Zayniddinovna telah menyatu dengan tim. Selain itu, Elektrik PLN juga mendatangkan pemain asing anyar yakni Natalia Martinez asal Republik Dominika.
Hadirnya pemain berposisi outside hitter itu diharapkan mampu meningkatkan daya gedor Elektrik pada putaran kedua. Ambisi Odina dan kawan-kawan untuk meraih kemenangan pada putaran II ini memang besar.
Maklum, saat ini Elektrik PLN masih menempati dasar klasemen sementara dengan tiga poin, hasil dari satu kemenangan dan tiga kali kalah.
Baca juga: Tujuh pertandingan tersaji pada pekan keenam Proliga 2022
Elektrik harus meraih kemenangan tiga pertandingan untuk bisa mengamankan tiket final four. "Setidaknya kami butuh tiga kali menang dari empat laga. Termasuk melawan bjb Tandamata," kata Risco.
Elektrik PLN harus memaksimalkan pertandingan hari ini. Pada sisi lain, bjb Tandamata kehilangan satu pemain andalan sekaligus kapten tim Wilda Siti Nurfadilah yang terpapar COVID-19. Selain itu, kemungkinan tak diperkuat pemain asing Nikoleta Perovic karena kasus serupa.
Selain bjb Tandamata dan Gresik Petrokimia, pada putaran II Elektrik masih menyisakan pertandingan melawan Jakarta Pertamina Fastron pada Minggu (20/2) dan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan pada 5 Maret.
Baca juga: Kapten tim bjb Tandamata Wilda absen pada pekan keenam Proliga 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022