Pemerintah Kabupaten Ketapang mengapresiasi penanaman 10.000 bibit pohon mangrove yang merupakan penanaman terbesar di Ketapang

Ketapang (ANTARA) - Bupati Ketapang Martin Rantan menghadiri kegiatan Ketapangku Hijau berupa penanaman 10.000 bibit mangrove sekaligus meresmikan Wisata Hutan Mangrove Pantai Celincing di Dusun Tanjung Basah Desa Sukabaru Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

"Pemerintah Kabupaten Ketapang mengapresiasi penanaman 10.000 bibit pohon mangrove yang merupakan penanaman terbesar di Ketapang," kata Martin Rantan di Ketapang, Jumat.

Baca juga: Uskup Ketapang diisolasi di RS Fatima setelah positif COVID-19

Disampaikan Martin, penanaman mangrove tersebut merupakan bentuk perhatian khusus pada lingkungan serta dapat menghasilkani produk bernilai ekonomis tinggi.

Menurut dia, kelompok sadar wisata yang berada di kawasan pesisir dapat memanfaatkan peluang emas tersebut, dengan menanam, merawat dan menjaga mangrove di sepanjang pesisir laut daerah itu.

Baca juga: 20 ribu bibit mangrove ditanam saat acara puncak HPN 2022

"Terutama melalui konsep ekowisata yang bisa berdampak mensejahterakan masyarakat setempat," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Martin juga berharap penanaman pohon mangrove dilaksanakan secara berkelanjutan, karena penghijauan merupakan salah satu wujud kepedulian dan menjaga kelestarian lingkungan.

"Mari kita tingkatkan sinergi dalam rangka melestarikan lingkungan," ajak Martin.

Puncak penanaman 10.000 pohon mangrove itu juga dihadiri unsur Forkompinda di Ketapang, Kalimantan Barat.

Baca juga: Basarnas Manado tanam ratusan bakau di Pantai Likupang

Baca juga: Gapki dan APHI siap bersinergi kelola ekosistem gambut Sumsel

Pewarta: Teofilusianto Timotius/Subandi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022