Banda Aceh (ANTARA News) - Aparat kepolisian mengerahkan tim khusus untuk memburu komplotan bersenjata api yang diduga telah berbuat kriminal di kawasan Kabupaten Aceh Timur.
"Laporan dari Aceh Timur menyebutkan kawanan bersenjata api dalam pengejaran tim khusus dengan melibatkan Brimob di kawasan hutan setempat," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes (Pol) Farid AS di Banda Aceh, Rabu.
Hal itu disampaikan terkait rangkaian teror bersenjata api yakni penembakan mobil anggota DPRK Aceh Timur beberapa waktu lalu di kawasan Peureulak, atau sekitar 440 kilometer timur Kota Banda Aceh.
"Yang jelas, penggunaan atau kepemilikan senjata api oleh masyarakat sipil tanpa izin yang sah ilegal. Karenanya sudah tugas aparat keamanan untuk memburu pria bersenjata api tersebut," katanya menjelaskan.
Farid menegaskan bahwa aparat kepolisian yang didukung kekuatan Brimob terus melakukan pengejaran sampai pria bersenjata api ilegal tersebut tertangkap.
Dipihak lain, Kabid Humas Polda Aceh itu menyebutkan pihak kepolisian telah menyerukan warga sipil yang masih menyimpan dan memiliki senjata api sisa konflik agar segera menyerahkan kepada pihak berwajib terdekat.
"Imbauan itu sudah dikeluarkan sejak pascaberakhirnya konflik Aceh dan semua pihak kami harapkan mematuhinya. Memiliki senjata api tanpa izin melanggar hukum, apalagi sampai mengancam stabilitas keamanan," kata dia menjelaskan.
Farid AS juga menyebutkan, aparat kepolisian siap mengamankan jalur padat arus lalu lintas terutama menjelang mudik lebaran Idul Fitri 1432 Hijriah, di kawasan timur Aceh itu.
"Soal pengamanan lintas darat Banda Aceh-Medan, Polda Aceh akan menggelar operasi rutin untuk mengamankan mudik dan lebaran bagi masyarakat khususnya umat muslim Aceh," kata dia.
(A042/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011