Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 200 tokoh agama dari 18 negara di Kawasan Asia Timur akan bertemu di Jakarta pada 11-13 Pebruari untuk membahas langkah bersama mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan di dunia khususnya kawasan Asia Timur. "Dua topik besar yang berhubungan dengan bidang ekonomi dan keamanan akan dibahas dalam pertemuan tersebut," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin usai bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla, di Istana Wapres, Jakarta, Rabu. Din yang juga Ketua Indonesia Committee and Religion for Peace (IComRP) menjadi salah satu pelaksana "East Asia Religious Leader Forum" (Pemimpin Agama di Asia Timur) tersebut disamping Multi Culture Society (MCS) yang dipimpin Lieus Sungkharisma. Menurut dia, dalam pertemuan tersebut akan dibahas isu-isu yang lebih spesifik terkait dengan masalah ekonomi dan keamanan, yaitu soal kemiskinan, buta aksara, serta ketidakstabilan dan terorisme yang masih menjadi ancaman global. "Kami ingin melihat respon dan apa aksi-aksi bersama dari tokoh-tokoh berbagai agama," ujarnya. Selanjutnya, ditargetkan ada rekomendasi atau deklarasi bersama untuk mewujudkan kesejahteraan dan perdamaian di dunia. Adapun tokoh berbagai agama tersebut berasal dari 10 negara anggota ASEAN, Cina, Jepang, India, Korea Selatan, Pakistan, Australia, Selandia Baru, dan Timor Timur. Ditegaskan Din, forum tersebut merupakan forum masyarakat yang mendapat dukungan pemerintah dan rencananya akan dibuka oleh Wapres Jusuf Kalla pada 12 Pebruari 2006.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006