Tekanan terhadap IHSG hilang setelah pengaruh dari bursa global yang berada
Jakarta (ANTARA News) - Setelah terjungkal dalam beberapa hari perdagangan sebelumnya, saham-saham di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Rabu pagi rebound dan indeks pun terangkat.
Indeks harga saham gabungan BEI dibuka langsung menguat 79,35 poin atau 2,12 persen ke posisi 3.814,47, sementara indeks LQ45 terangkat 19,70 poin atau 2,98 persen ke posisi 680,21 poin.
Bukan saja di Jakarta, saham-saham di bursa lainnya di Asia juga dibuka rebound seiring menguatnya indeks bursa AS dan harga saham yang memang sudah oversold, kata analis Samuel Sekuritas Christine Salim.
Penguatan harga komoditas dunia juga mendorong kembali menguatnya saham-saham berbasis komoditas di bursa Asia.
"Harga minyak dunia rebound ke level 79,3 dolar AS per barel setelah sempat tertekan menyentuh level 75,7 dolar AS per barel kemarin," katanya.
Di kawasan regional, indeks Hang Seng menguat 722,97 poin (3,74 persen) ke level 20.053,67, indeks Nikkei-225 naik 102,57 poin (1,15 persen) ke level 9.047,05, dan Seoul Composite menguat 39,40 poin (2,19 persen) ke level 1.840,14.
Christine menambahkan, bursa AS yang berhasil rebound sekitar empat persen pada perdagangan semalam mendorong penguatan pada pasar saham Asia.
"Menguatnya bursa AS dipicu setelah The Fed berkomitmen akan mempertahankan kebijakan suku bunga rendah dengan `Fed Fund Rate` di level 0,25 persen hingga pertengahan 2013 untuk terus menstimulus perekonomian AS," kata dia.
Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada menambahkan, kondisi bursa global yang berada dalam area positif menjadi pendorong bursa dalam negeri.
"Tekanan terhadap IHSG hilang setelah pengaruh dari bursa global yang berada," kata dia.
(KR-ZMF/S004)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011