Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pemain Indonesia harus pulang lebih awal setelah mengalami kekalahan pada Kejuaraan Dunia yang baru mencapai pertandingan hari kedua di Wembley Arena, London, Selasa waktu setempat.
Dua ganda campuran, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah dan Muhammad Rijal/Debby Susanto langsung tersingkir dalam pertandingan pertama mereka, sedangkan pasangan Suci Rizky Andini/Della Destiara serta Lindaweni Fanetri tumbang pada laga kedua mereka.
Pasangan Fran/Pia yang menjadi unggulan kesembilan kalah oleh ganda campuran Taiwan Fang Chieh Min/Wang Pei Rong 13-21, 21-11, 19-21, sedangkan Rijal/Debby menyerah kepada pasangan Denmark Mads Pieler Kolding/Julie Houmann 17-21, 19-21.
Adapun satu-satunya tunggal putri Pelatnas yang tersisa, Lindaweni, setelah Adriyanti Firdasari tersisih, Senin, harus mengakui keunggulan pemain Jerman unggulan sembilan Juliane Schenk yang mengalahkannya 20-22, 21-18, 11-21 dalam pertarungan selama satu jam 12 menit.
Begitu pula pasangan Suci/Della yang disisihkan ganda putri nomor dua dunia Satoko Suetsuna/Miyuki Maeda dengan angka 14-21, 15-21.
Sementara itu, ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari melangkah ke putaran ketiga setelah unggulan delapan itu menang mudah atas pasangan Turki Neslihan Kilic/Neslihan Yigit 21-18, 21-8.
Pasangan yang mendapat bye pada putaran pertama itu selanjutnya akan melawan ganda putri Singapura Shinta Mulia Sari/Yao Lei yang menang 21-11, 21-17 atas Iris Wang/Rena Wang dari Amerika Serikat.
Unggulan 13 tunggal putra Simon Santoso juga meraih kemenangan pertamanya pada turnamen yang berlangsung di arena yang akan digunakan untuk Olimpiade tahun depan itu setelah mengalahkan pebulu tangkis Portugal Pedro Martins 21-10, 21-14.
"Pertandingan pertama masih penyesuaian lapangan dan suasana pertandingan. Lawan cukup lumayan dari pertama dia menyerang terus, tetapi saya berusaha menekan dia terus supaya tidak berkembang permainannya," kata Simon mengenai pertandingan pertamanya.
Selanjutnya Simon akan melawan pemain Ukraina Dmytro Zavadsky yang menang mudah 21-5, 21-8 atas Petr Koukal dari Ceko.
"Untuk pertandingan besok tetap tidak boleh lengah karena lawan besok, dari Ukraina, juga lumayan bagus. Saya sempat melihat permainannya, saya harus siap maina ketat dengan dia," tambah Simon yang belum pernah bertemu sebelumnya dengan Dmytro. (F005/I015/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011