Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) di Indonesia, VIDA, menjalin kolaborasi bersama PSrE internasional DocuSign untuk menguatkan layanan tanda tangan elektronik bagi masyarakat hingga perusahaan di Tanah Air.
Kemitraan itu akan memberikan pilihan bagi pengguna tanda tangan elektronik DocuSign di Indonesia untuk menandatangani dokumen dengan verifikasi identitas secara daring dan aman serta tanpa hambatan.
“Sertifikat elektronik yang diterbitkan VIDA menjamin perlindungan data dan privasi penggunanya hingga meningkatkan kekuatan pembuktian hukum dari penggunaan tanda tangan elektronik DocuSign di Indonesia. Kemitraan DocuSign dan VIDA meningkatkan efisiensi dan produktivitas, dan juga menjamin integritas dokumen dengan verifikasi biometrik," kata Co-Founder dan CEO VIDA Sati Rasuanto dalam konferensi pers virtual, Kamis.
Baca juga: Pelindungan data pribadi penting bagi pertumbuhan ekonomi digital
VIDA dapat memberikan keuntungan bagi DocuSign untuk memperluas bisnisnya di Indonesia karena VIDA telah terdaftar dan berinduk di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Tentunya dengan kemitraan tersebut, para pengguna layanan DocuSign mendapatkan kepastian hukum dalam menggunakan tanda tangan elektroniknya.
Sementara, VIDA mendapatkan keuntungan dari segi pengadopsian sistem dan proses electronic Know Your Consumer (e-KYC) tanpa hambatan miliki DocuSign.
Dengan integrasi produk DocuSign dan VIDA, pengguna DocuSign eSignature di Indonesia akan mendapatkan keuntungan secara langsung di mana tanda tangan elektronik DocuSign akan dilengkapi dengan sertifikat elektronik untuk otentikasi identitas.
Baca juga: Keamanan identitas digital tingkatkan kepercayaan pada tekfin
Proses ini sejalan dengan standar industri yang menggunakan praktik terbaik secara global dalam pemrosesan dan penyimpanan data.
Dengan VIDA mengimplementasikan "end-to-end encryption" bagi seluruh transmisi data, kerahasiaan data pengguna dapat dijaga dan hanya digunakan sesuai kebutuhan penggunanya.
Untuk mencegah penyalahgunaan identitas (Identity fraud), verifikasi identitas online VIDA dilengkapi dengan verifikasi biometrik dengan liveness detection yang mengacu pada database identitas nasional resmi.
DocuSign pun menyambut baik kolaborasi dengan VIDA dan mengharapkan tercipta sinergi yang baik untuk integrasi kedua layanan mereka.
“Bermitra dengan VIDA dapat memberikan pengguna kami layanan identitas digital yang aman, cepat dan dapat mencapai banyak orang, yang akan mendorong transformasi bisnis digital. Melalui kemitraan ini, kami harap seluruh produk DocuSign Agreement Cloud dapat menjangkau lebih banyak pengguna di Indonesia dan membantu mereka mempercepat proses kontrak dan meningkatkan efisiensi dalam skala besar,” kata Group Vice President and General Manager of DocuSign Asia-Pacific Dan Bognar.
Baca juga: Kepercayaan masyarakat kunci pertumbuhan ekonomi digital 2022
Baca juga: Chatib Basri: Sertifikasi elektronik buat aktivitas digital lebih aman
Baca juga: Identitas digital yang aman kian dibutuhkan di dunia kerja
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022