Perwosi punya peran strategis membangun peningkatan prestasi olahraga

Saya berharap lebih banyak atlet-atlet wanita Indonesia yang bisa berprestasi ...

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn. Marciano Norman mengatakan Pengurus Pusat Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PP Perwosi) memiliki peran strategis dalam membangun peningkatan prestasi Indonesia.

Marciano secara resmi melantik dan mengukuhkan Tri Tito Karnavian sebagai Ketua Umum PP Perwosi masa bakti 2021-2025 dan jajarannya di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Kamis.

"Saya berharap lebih banyak atlet-atlet wanita Indonesia yang bisa berprestasi, tentunya apabila mengoptimalkan peran dari PP Perwosi, Indonesia akan bangkit dalam masa yang akan datang dalam setiap keikutsertaan single maupun multi event internasional,” kata Marciano Norman.

Sejauh ini, lanjut Marciano, Indonesia memiliki atlet putri berprestasi di pentas global. Sebut saja, peraih emas ganda putri bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua, keikutsertaan atlet putri juga mencapai 2.878 dari total 7.039.

"Besar harapan saya, peran PP Perwosi sebagai salah satu organisasi fungsional KONI, dapat memberikan pendampingan, motivasi, dan juga menciptakan kecintaan berolahraga yang dimulai dari kalangan keluarga," kata Marciano.

Sementara itu, Tri Tito Karnavian mengatakan kesiapan untuk melaksanakan tugas sebagai ketua umum PP Perwosi. "Kami Perwosi yang telah disebutkan tadi adalah organisasi fungsional yang ikut bersama KONI, mulai menciptakan benih atlet-atlet wanita," katanya.

Tak hanya sekadar untuk prestasi, tapi lanjut kata istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian itu, juga bakal memotivasi para wanita dan anak-anak yang ada di keluarga Indonesia membuat olahraga menjadi suatu kebutuhan hidup.

"Banyak orang masih menganggap bidang olahraga adalah bidang yang tidak menjanjikan, kita harus memotivasi mereka bahwa olahraga adalah suatu hal yang menjanjikan pada masa depan, sehingga para keluarga mau untuk menyediakan waktu dan bahkan mendorong keluarganya," ujarnya.