Makassar (ANTARA) - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama Wali Kota Makassar H Ramdhan Pomanto melakukan sidak di sejumlah pasar tradisional di Makassar di antaranya Pasar Terong dan Pasar Pabaeng-Baeng untuk memastikan ketersediaan kebutuhan sembako masyarakat menjelang Ramadhan 1443 Hijriah.
"Sebenarnya khusus didampingi Pak Wali dan Pak Sekda, juga Kadis Perdagangan ingin mengecek harga menjelang puasa Ramadhan dan menjelang Idul Fitri," kata Lutfi disela Sidak di Pasar Pabaeng-Baeng, Makassar, Kamis.
Ada beberapa barang penting yang menjadi cakupan di Kementerian Perdagangan, khususnya minyak goreng. Dari hasil pantauan di pasar tradisional di Makassar, minyak curah yang tetap tersedia.
Yang tidak ada di pasar, lanjut dia, minyak goreng kemasan premium dan paket sederhana. Hal ini disebabkan operasionalnya sempat terganggu beberapa waktu lalu, dan baru didistribusikan lagi pada Selasa (16/2).
"Namun minyak goreng premium ini dengan merk Filma akan datang siang ini di Pelabuhan," katanya.
Karena itu, pihaknya akan meminta kepada para distributor untuk menyebarkan pada kesempatan pertama ke pasar-pasar tradisional.
Sementara harga gula pasir dari hasil pantauan di lapangan masih pada harga normal berkisar Rp13 ribu - Rp14 ribu per kilogram. Harga tersebut disesuaikan dengan proses pemutihan gula itu.
"Kami berterima kasih pada pemerintah setempat dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan konsumsi masyarakat," katanya.
Pada kesempatan yang sama Mendag juga sempat menanggapi harga kedelai yang terus meningkat dari harga Rp11 ribu per kg kini hampir mencapai Rp15 ribu per kg.
Mendag juga melakukan sidak pada salah satu distributor di Makassar yakni ke PT Sawit Tunggal Arya Raya yang berlokasi di Jl Soekarno-Hatta di kawasan Pelabuhan Makassar.
Baca juga: Mendag pastikan kelancaran distribusi minyak goreng di Sulawesi
Baca juga: Mendag sebut baru sepertiga kebutuhan minyak goreng terpenuhi
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022
