Warga berharap terus dilakukan hingga jelang Lebaran nantiBukittinggi (ANTARA) - Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kota Bukittinggi, Sumbar, menggelar operasi pasar minyak goreng murah yang dilaksanakan di seluruh kecamatan.
Minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liter itu disiapkan masing-masing 5.000 liter untuk tiga kecamatan yang ada di Kota Bukittinggi dan dipasarkan selama tiga hari sejak Rabu (16/2/2022) hingga Jumat (18/2/2022).
Kabid Perdagangan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi Mira Rosy di Bukittinggi, Kamis, mengatakan operasi pasar dilakukan dalam rangka menstabilkan harga, sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Perdagangan.
"Sesuai dengan standar harga eceran tertinggi untuk minyak goreng kemasan premium Rp14 ribu per liter, operasi pasar juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan minyak goreng," katanya
Untuk prosesnya, masing-masing warga di setiap kecamatan diberi kesempatan untuk membeli minyak goreng, maksimal enam liter per warga.
"Hari ini dilaksanakan di Kecamatan Guguak Panjang, sebelumnya di Aur Birugo Tigo Baleh Kamis dan Jumat kita laksanakan di Kecamatan MKS," kata dia.
Kegiatan ini disambut baik oleh warga Kota Bukittinggi dan berharap terus dilakukan hingga jelang Lebaran nanti.
"Alhamdulillah sangat membantu, di pasaran harga minyak masih cukup mahal sekitar Rp19 ribu, apalagi menjelang Puasa dan Lebaran nanti minyak sangat kami butuhkan," kata seorang warga, Dina.
Menurutnya, kualitas minyak goreng dari operasi pasar murah cukup bagus untuk keperluan sehari-hari atau dipakai dalam usaha makanan gorengan.
Operasi pasar minyak goreng ini, merupakan kegiatan ke-3 yang dilakukan sejak terjadi kenaikan harga minyak goreng sejak 2021.
Baca juga: Mendag sebut baru sepertiga kebutuhan minyak goreng terpenuhi
Baca juga: Mendag: Paling lambat akhir Februari pasokan minyak goreng normal lagi
Baca juga: Pemkot Bukittinggi gelar operasi pasar minyak goreng
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022