London (ANTARA News) - Jalan-jalan di London dilanda kerusuhan lagi Senin malam (8/8), malam ketiga kerusuhan, saat pemrotes menyerang polisi, membakar mobil dan menjarah toko di seluruh ibu kota Inggris itu, sehingga Perdana Menteri Inggeris David Cameron mempersingkat liburannya.

Wilayah Peckham, Lewisham, Croydon dan Deptford di London selatan dilanda kerusuhan. Begitu juga dengan Hackney di London timur. Toko dibakar di Peckham, satu bangunan dilahap si jago merah di Croydon dan mobil dilahap api di Lewisham serta Deptford.Polisi melaporkan mereka telah menangkap sejumlah orang di Kabupaten Kilburn di London utara. Menurut Scotland Yard, 239 orang ditangkap.

Sementara itu, David Cameron telah memutuskan untuk mempersingkat liburannya dan kembali ke London akibat kerusuhan yang terus berlangsung itu, kata kantornya, Senin malam, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa.

Cameron, yang sedang berlibur di Italia, dijadwalkan pulang pada malam hari dan menyelenggarakan pertemuan tingkat tinggi mengenai kerusuhan yang meningkat pada Selasa, kata kantornya di dalam satu pernyataan singkat.

Untuk pertama kali sejak kerusuhan meletus Sabtu malam (6/8), gangguan dilaporkan telah terjadi di luar London.

Polisi di Birmingham mengatakan mereka menghadapi sebanyak 200 pemuda yang telah memecahkan jendela toko di pusat kota tersebut, dan di kota kecil Croydon, polisi berhadapan dengan kerumunan perusuh di pusat kota kecil itu.

Beberapa saksi mata di Kabupaten Hackney, London timur, mengatakan mobil dan van telah dibakar, toko dijarah dan dibakar dan polisi dengan perlengkapan antihuru hara bentrok dengan penjarah di pusat wilayah tersebut.

London dilanda kerusuhan, penjarahan dan pembakaran setelah polisi menembak dan menewaskan Mark Duggan --yang berusia 29 tahun-- saat mereka berusaha menangkap dia pada Kamis malam (4/8).

Protes Sabtu malam di daerah Tottenham, London utara, tempat penembakan terjadi, berubah menjadi kerusuhan dan perusuh menjarah toko di daerah tersebut serta membakar dua mobil polisi, satu bus dan beberapa toko serta rumah warga.

Pada Ahad malam, kerusuhan terjadi lagi di London utara dan timur dan di daerah niaga di Oxford Street.

Polisi menyatakan mereka telah memperkirakan kerusuhan pada Senin malam, setelah memantau jejaring sosial. Hasil dari perkiraan itu ialah toko di Hackney ditutup lebih dini dan polisi berpatroli di daerah tersebut.

Personel polisi juga terlihat di jalan-jalan di banyak wilayah di kota itu. Wali Kota London Boris Johnson juga mempersingkat liburannya akibat seriusnya kerusuhan dan dijadwalkan kembali ke London, Selasa.

Wakil Perdana Menteri Nick Clegg dan Menteri Dalam Negeri Theresa May telah kembali ke kantor mereka setelah liburan Senin. Kedua pejabat tersebut mengutuk kerusuhan itu, demikian Xinhua melaporkan.(C003/A011)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011