Kebuntuan tentang Ukraina membuat euro terus tertekan di sesi Asia

Singapura (ANTARA) - Euro tertekan di perdagangan Asia pada Kamis pagi, setelah seorang pejabat AS mengatakan Rusia menambah jumlah pasukan di dekat perbatasan dengan Ukraina daripada menarik diri, mengimbangi dorongan yang ditangkap semalam dari penurunan moderat dalam ekspektasi kenaikan suku bunga AS.

Kebuntuan di wilayah timur Eropa ini menjadi salah satu krisis terdalam dalam hubungan Timur-Barat selama beberapa dekade, dan pasar lega atas pernyataan Rusia sebelumnya tentang mundurnya militer. Seorang pejabat senior AS mengatakan kepada wartawan pada Rabu (16/2/2022) bahwa pernyataan itu salah.

Euro di sekitar 1,1379 dolar AS di awal sesi Asia. Yen juga bertahan di 115,34 per dolar.

Risalah semalam dari pertemuan Januari Federal Reserve kurang hawkish dari yang diperkirakan beberapa investor serta dolar dan spekulasi pada kenaikan agresif sedikit mereda.

"Risalah tidak menyebutkan diskusi tentang langkah setengah poin dan tidak mengungkapkan rincian tentang waktu atau kecepatan bulanan dari pengurangan neraca yang direncanakan," kata ahli strategi Scotiabank Qi Gao dalam sebuah catatan.

Indeks dolar AS turun sekitar 0,2 persen setelah risalah dirilis menjadi 95,769, di mana greenback diperdagangkan pada Kamis, meskipun Gao mengatakan itu mungkin bisa meluncur sedikit lebih rendah menuju 95.

Selain kehati-hatian di sekitar Ukraina, faktor lain yang mempengaruhi dolar adalah defisit perdagangan yang besar di Eropa dan Jepang yang disebabkan oleh melonjaknya harga energi.

Data pada Kamis menunjukkan Jepang pada Januari mengalami defisit perdagangan terbesar bulanan dalam delapan tahun terakhir. Sementara kesenjangan perdagangan Eropa juga melebar pada Desember dan lebih dari empat kali lipat dengan pemasok energi terbesarnya, Rusia.

Di tempat lain, data ketenagakerjaan yang lebih baik dari perkiraan tidak cukup untuk mengangkat dolar Australia melewati tingkat resistensi di sekitar 0,7210 dolar ASc dan mata uang itu melayang di dekat level tersebut.

Dolar Selandia Baru naik tipis 0,2 persen ke level tertinggi satu minggu di 0,6696 dolar AS. Kenaikan suku bunga 25 basis poin (bp) di Selandia Baru sepenuhnya diperkirakan untuk minggu depan, dengan perdagangan swap menunjukkan peluang kenaikan 50 basis poin yang lebih baik dari satu-dalam-empat.

Ekspektasi kenaikan suku bunga Fed pada Maret juga menahan sterling dan terakhir stabil di 1,3589 dolar.

Yuan China menguat dan mendekati level tertinggi tiga minggu di 6,3323 dalam perdagangan di luar negeri. Dolar Singapura juga menguat

Pidato pada Kamis oleh gubernur bank sentral Spanyol (Bank of Spain) Pablo Hernández de Cos dan kepala ekonom Bank Sentral Eropa (ECB) Philip Lane masing-masing pada pukul 08.00 GMT dan 14.00 GMT akan diawasi ketat untuk petunjuk tentang prospek ECB.

Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis James Bullard akan berbicara pada Kamis pukul 16.00 GMT dan klaim pengangguran AS dan survei manufaktur Philadelphia Fed juga akan dirilis di hari yang sama.