Jakarta (ANTARA) - Perusahaan transportasi penumpang Bluebird mengatakan rata-rata pemesanan layanan Goldenbird Special Care mengalami peningkatan yang cukup signifikan seiring terjadinya lonjakan kasus varian Omnicron di sejumlah wilayah.
Sejak kemunculan varian Omnicron, rata-rata pemesanan hingga pertengahan Februari meningkat 10 kali lipat dari jumlah rata-rata pemesanan pada akhir Desember 2021.
"Kami berkomitmen untuk menjadi adaptif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang dinamis karena efek pandemi. Layanan Goldenbird Special Care merupakan bentuk kesigapan dan bentuk nyata dukungan kepada pemerintah dalam membantu penanggulangan pandemi," kata Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono melalui keterangan resminya, dikutip Kamis.
Sebagai informasi, Goldenbird Special Care diluncurkan oleh Bluebird pada Juni tahun lalu saat Indonesia sedang menghadapi lonjakan kasus varian Delta.
Melalui layanan tersebut, Golden Special Care melayani masyarakat untuk program repatriasi, menuju dan kembali dari lokasi rujukan pelaksanaan tes COVID-19 serta lokasi rujukan tempat perawatan.
Baca juga: PMI gandeng Bluebird jemput penyintas COVID donorkan plasma konvalesen
Sigit mengatakan Goldenbird Special Care memiliki sistem operasi dan penerapan protokol khusus bagi pengemudi dan armadanya.
"Guna memastikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna, kami menempatkan protokol kesehatan sebagai faktor utama dalam layanan Goldenbird Special Care," katanya.
Menurut Sigit, pengemudi telah mendapatkan vaksinasi dan diberikan proteksi melalui penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti pakaian hazmat, masker, dan face shield.
Armada yang beroperasi dilengkapi standard operational procedure khusus dengan pembersihan secara menyeluruh menggunakan cairan desinfektan saat menuju lokasi dan kembali ke pool.
Selain itu, AC kendaraan dilengkapi dengan HEPA filter yang berfungsi menyaring partikel, kuman, dan virus dalam udara. Selama dalam perjalanan, jendela armada dibuka sebagian guna memastikan kelancaran sirkulasi udara.
Tak hanya Goldenbird Special Care, Sigit juga menegaskan bahwa seluruh armada taksi reguler Bluebird juga beroperasi secara normal untuk menjadi solusi mobilitas di tengah pembatasan.
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan penyegaran atas penerapan protokol kesehatan di dalam armada serta sistem operasional Bluebird Group, mulai dari pemasangan Sharp Car Air Purifier secara bertahap, penyematan sertifikasi CHSE dimulai dari wilayah Bali dan Lombok, serta pelaksanaan vaksinasi booster di sejumlah wilayah.
"Penyegaran tersebut membawa kami semakin percaya diri dalam melayani mobilitas masyarakat di tengah pembatasan," kata Sigit.
Baca juga: Traveloka hadirkan layanan pesan taksi Bluebird "QuickRide"
Baca juga: Aplikasi BCA mobile kini hadirkan menu pesan taksi Bluebird
Baca juga: GoPay kini jadi opsi pembayaran di aplikasi MyBluebird
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022