Hendaknya kita menjadikan perbedaan itu sebagai alat perekat dan pemersatu yang harus tetap di pegang teguh. Komitmen kebersamaan ini harus kita tanamkan secara baik dalam sanubari kita semua untuk dapat menciptakan Papua ini sebagai tanah damai.
Sentani (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Polisi Drs B.L Tobing minta kemitraan antara kepolisian dan tokoh agama, masyarakat, para tokoh masyarakat terus ditingkatkan, guna menjaga keamanan di daerah itu.
Kapolda Papua Irjen Pol Drs B.L. Tobing, saat melakukan tatap muka dengan tokoh agama, masyarakat, Onfoafi (tokoh adat), purnawirawan Polri, serta seluruh anggota Polres Jayapura, di Alua Obhe Reay May (rumah perdamaian) Polres Jayapura, Senin, mengatakan, kebersamaan dalam keberagaman suku, ras, agama, harus dijaga dengan baik.
"Hendaknya kita menjadikan perbedaan itu sebagai alat perekat dan pemersatu yang harus tetap di pegang teguh. Komitmen kebersamaan ini harus kita tanamkan secara baik dalam sanubari kita semua untuk dapat menciptakan Papua ini sebagai tanah damai," katanya.
Apalagi, lanjut dia, akhir-akhir ini situasi dan kondisi Papua ini cukup membuat resah masyarakat, namun hendaknya perkembangan tersebut dapat di sikapi secara dewasa, arif dan bijaksana, jangan terpancing dengan situasi tersebut.
Untuk menghindari hal tersebut, tambahnya lagi, bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian tetapi semua pihak termasuk Tokoh Agama, masyarakat, dan para Ondofolo sebagai pemangku adat di kampung.
Tobing mengatakan, keberadaan Polri di tengah-tengah masyarakat bukan sebagai pahlawan tetapi mengayomi dan melayani sebagaimana tertuang dalam tugas pokok Polri.
Ia mengatakan, jangan kehadiran anggota Polri di tengah-tengah masyarakat untuk bertindak arogan dan semena-mena karena seragam kepolisian yang dipakai.
Dikatakan, jika ada yang ditemukan, pihaknya meminta kepada masyarakat agar tidak segan-segan melaporkan polisi tersebut langsung ke Kapolda
"Kalau ada anggota Polri yang melakukan pelanggaran hingga membuat resah warga, segera laporkan. Kami tidak akan segan-segan menindak anggota tersebut," tegasnya.
Dalam acara tatap muka tersebut, Kapolda membuka ruang dialog dengan tokoh masyarakat serta para purnawirawan Polri, diakhiri dengan pemberian cendera mata berupa alkitab.
Sementara Ondofolo Jhon Suebu, mengatakan, siap membantu anggota kepolisian dalam menjaga situasi di kabupaten yang terkenal dengan pemberdayaan kampung itu.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya pun berpesan kepada Kapolda yang baru untuk memperketat peredaran minuman keras di bumi Cenderawasih ini, mengingat 99 persen kasus kriminal yang terjadi karena pengaruh minuman yang beralkohol.
(KR-HLM) (Z002)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011