Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu setempat (16/2/2022), berbalik melemah dari kenaikan tajam sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergerus 0,21 persen atau 14,99 poin, menjadi menetap di 6.964,98 poin.
Indeks CAC 40 melonjak 1,86 persen atau 127,77 poin menjadi 6.979,97 poin pada Selasa (15/2/2022), setelah anjlok 2,27 persen atau 159,40 poin menjadi 6.852,20 poin pada Senin (14/2/2022), dan merosot 1,27 persen atau 89,95 poin menjadi 7.011,60 poin pada Jumat (11/2/2022).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks CAC 40, sebanyak 17 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 23 saham lainnya mengalami kerugian.
Capgemini, sebuah perusahaan jasa dan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 2,01 persen.
Baca juga: Saham Prancis hentikan kerugian, indeks CAC 40 bangkit 1,86 persen
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis Societe Generale yang kehilangan 1,77 persen, serta perusahaan induk perbankan dan asuransi, serta merancang dan mengelola produk keuangan khusus Credit Agricole melemah 1,64 persen.
Sementara itu, Unibail-Rodamco-Westfield, sebuah adalah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis melonjak 4,54 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis ArcelorMittal yang terangkat 3,20 persen, serta perusahaan multinasional Prancis yang memasok gas dan layanan industri ke berbagai industri termasuk produsen medis, kimia, dan elektronik Air Liquide naik 2,68 persen.
Baca juga: Saham Prancis jatuh hari ketiga, indeks CAC 40 anjlok 2,27 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022