Kupang (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan RI segera membangun pabrik es batu berkapasitas 15 ton/hari di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur guna mendukung pembangunan sektor kelautan di daerah itu.
Direktur Logistik Direktorat Logistik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia Berni A. Subki mengatakan hal itu saat bertemu Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore di Kupang, Rabu.
Kehadiran tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan itu untuk membahas pembangunan pabrik es baru di wilayah Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak pada 2022.
Menurut Direktur Logistik Direktorat Logistik Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) Berni A Subki rencana pembangunan pabrik es batu di Kota Kupang telah direncanakan tahun 2020 silam, namun karena terjadi refokusing anggaran akibat pandemi COVID-19 sehingga ditunda.
"Kami menerima usulan dari Pemerintah Kota Kupang terkait dengan pembangunan pabrik es tahun 2020. Pada tahun 2021 terjadi refokusing anggaran sehingga anggaran beberapa bantuan untuk daerah dan program prioritas pemerintah dipangkas, tetapi kami sudah komitmen agar program ini dapat segera dilaksanakan pada tahun 2022," kata Berni Subki.
Proses tender dan pemilihan calon pelaksana program sudah selesai dan kontraknya sudah dibuat bahkan sudah ada surat penunjukan untuk dimulai pengerjaan pada 12 Februari 2022 selama 150 hari.
“Kami sudah berkoordinasi dengan kontraktor, pengawas dan perencana agar betul-betul berkontribusi dalam pembangunan ini.” kata Berni Subki.
Ia menambahkan bahwa pabrik es yang dibangun di Kota Kupang memiliki kapasitas produksi sebanyak 15 ton/hari dengan tempat penyimpanan es sebesar 20 ton.
Pengelola pabrik es di Kota Kupang akan dilatih manajemen teknis termasuk untuk perencanaan bisnis.
Wali Kota Kupang,Jefri Riwu Kore menyampaikan terimakasih atas bantuan KKP RI yang merealisasikan pembangunan pabrik es yang merupakan salah satu program prioritas yang berhasil diperjuangkan Wali Kota Kupang.
Jefri juga menyampaikan terima kasih atas bantuan KKP RI yang telah menyerahkan 1.000 paket bantuan operasional melaut untuk nelayan di Kota Kupang pasca bencana badai siklon tropis seroja tahun lalu.
Menurutnya, badai siklon tropis seroja tahun lalu menyebabkan hampir 400 kapal besar dan kecil hancur dan sebagian hilang terbawah gelombang.
"Saat ini pemerintah Kota Kupang telah membantu menyediakan 100 kapal kecil untuk nelayan," kata Jefri.
Baca juga: KKP bangun pabrik es 15 ton di Pomako Timika tahun ini
Baca juga: KKP perkuat pengawasan untuk program prioritas kelautan perikanan
Baca juga: KKP-GEF bersinergi wujudkan kebijakan penangkapan ikan terukur
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022