Makassar (ANTARA News) - Ketua Umum PP Muhammdiyah yang juga Dewan Pengawas Bank Syariah Bukopin (BSB) Din Syamsuddin mengajak warga Muhammadiyah memanfaatkan BSB dalam bertransaksi keuangan.
"BSB ini ada hubungannya dengan Muhammaduyah baik secara historis, bahkan secara biologis atau lahir dari kandungan Muhammadiyah," kata Din pada pembukaan kantor BSB Cabang Makassar di Makassar, Senin.
Berkaitan dengan hal tersebut, dia mengajak agar warga Muhammadiyah termasuk organisasi otonom Muhammadiyah untuk memanfaatkan BSB, karena sebagian dana usaha Ormas Islam ini disimpan di BSB.
Selain itu, lanjutnya, mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar juga harus mendukung dan menjadi potensi bagi BSB, karena Unismuh Makassar tercatat memiliki jumlah siswa terbanyak diantara Unismuh yang ada di Indonesia yakni sekitar 36 ribu orang.
Sementara kehadiran BSB di Makassar, dia mengatakan, kota berjulukan "Anging Mammiri" ini merupakan pusat kegiatan di Kawasan Timur Indonesia (KTI), baik sebagai kota dagang, budaya dan juga bernuansa keagamaan, khususnya keIslaman.
"Penduduk KTI hanya 22 persen dari total penduduk Indonesia, namun memiliki 80 persen dari total Sumber Daya Alam (SDA) di negeri ini," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, KTI perlu untuk dikembangkan namun bukan untuk kepentingan premordialisme atau bahkan kepentingan separatisme.
Din mengatakan, pemerintah harus memberikan perhatian khusus pada KTI, apalagi untuk perkembangan ekonomi Asia Tenggara dan tantangan dari kebangkitan ekonomi China.
"Pemerintah harus dapat mengantisipasi itu dengan mencermati perkembangan dan tantangan ke depan," katanya.(*)
(S036/B012)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011