Jakarta (ANTARA) - Para peneliti China menemukan fosil kuncup bunga tertua di dunia di Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara.

Fosil tersebut terdiri dari tangkai, cabang berdaun, buah berbentuk bulat, serta kuncup bunga kecil, berukuran sekitar tiga milimeter persegi, kata Wang Xin, peneliti dari Institut Geologi dan Paleontologi Nanjing di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China di Provinsi Jiangsu, China timur.

Kuncup bunga itu memiliki panjang kurang dari empat milimeter, jauh lebih kecil dari kuku jari manusia, katanya.

Fosil itu ditemukan di wilayah Ningcheng, Mongolia Dalam. Para ilmuwan mengatakan fosil kuncup bunga itu hidup pada periode Jura (Jurassic), sekitar 160 juta tahun silam.

"Meskipun hanya kuncup dan buah yang tersisa di fosil tersebut, tanaman itu pasti mengalami proses pembungaan. Artinya, sekitar 160 juta tahun yang lalu, kuncup bunga Jurassic kecil itu mungkin mekar di bawah kaki dinosaurus," kata Wang, yang memimpin penelitian tersebut.

Studi ini dipublikasikan secara daring di jurnal Geological Society London Special Publications.

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022