London (ANTARA News) - Pelatih anyar timnas Argentina Alejandro Sabella tidak ingin menyia-nyiakan peluang, salah satunya menyiapkan nyali menghadapi gempuran media.

Ia menyebut tugas melatih timnas Argentina sebagai kursi panas, sebagaimana dikutip dari laman Goal.Com. Akan banyak rintangan dan tantangan, kata Sabella.

Pelatih berusia 56 tahun itu menggantikan Sergio Batista. Federasi Sepakbola Argentina memecat Batista setelah Argentina gagal di ajang Copa America pada Juli lalu.

"Kami memimpikan menjadi pelatih timnas Argentina sejak kali pertama bermain sepakbola di sekolah dan di jalan," katanya kepada para wartawan. "Ini tugas terhormat dan menantang di negeri ini," katanya juga.

Mantan juru taktik Estudiantes itu akan melihat inti masalah untuk dijadikan masukan dalam penentuan susunan pemain. "Telah ada sejumlah pemain yang sudah lolos seleksi. Meskipun bisa saja berubah, tetapi tidaklah banyak. Skuad ini diharapkan dapat tampil dalam laha penyisihan Piala Dunia pada Oktober 2014," katanya.

"Saya akan berusaha menyeimbangkan tim dengan memperhatikan lini pertahanan seraya mengembangkan pola menyerang agar tim dapat tampil agresif," katanya.

Sabella pernah menjadi asisten pelatih Daniel Passarella yang kini menjabat sebagai presiden River Plate. Sabella mengaku dekat dengan Passarella.

Ia akan dibantu oleh Julian Camilo dan Claudio Gugnali, ditambah pelatih fisik Paolo Blanco. Timnas Argentina garapan Sabella akan ditantang oleh Venezuela dan Nigeria pada awal September ini.
(A024)

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011