Jakarta (ANTARA) - Jenazah artis senior Dorce Gamalama dishalatkan sebagai laki-laki dan tidak diturunkan dari mobil jenazah di Masjid Al Hayyu, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu sekitar pukul 14.00 WIB.

Kerabat Dorce Gamalama, Ustadz Anan Muhajirin, yang bertindak sebagai imam shalat jenazah mengatakan, hal tersebut berdasarkan hasil musyawarah bersama pihak keluarga. "Hasil musyawarah semuanya. jenazah dishalatkan sebagai laki-laki," kata Anan Muhajirin di Jakarta, Rabu.

Puluhan warga ikut menshalatkan jenazah Dorce Gamalama dari dalam masjid, sementara jenazah tetap berada di mobil ambulans karena protokol COVID-19.

Usai dishalatkan, jenazah Dorce Gamalama langsung dibawa menuju ke TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur, untuk dimakamkan.

Dorce Gamalama meninggal dunia di RSPP Simprug Jakarta Selatan, Rabu, sekitar pukul 07.36 WIB, setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Dorce dirawat di rumah sakit tersebut sejak 8 Februari 2022.

Dorce Gamalama lahir dengan nama asli Dedi Yuliardi di Solok, Sumatera Barat, pada 21 Juli 1963. Ibunya bernama Dalifah, seorang pedagang beras berdarah Minang, sedangkan ayahnya bernama Achmad, seniman sekaligus tentara berdarah Arab-Binjai.

Baca juga: Rumah duka Dorce di Bekasi terpantau sepi
Baca juga: Dorce wafat, warga Jatibening Bekasi kehilangan sosok berjiwa sosial
Baca juga: Dorce Gamalama meninggal dunia setelah tiga minggu dirawat

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022