Jakarta (ANTARA) - Provinsi Bali telah menerima bantuan ribuan paket perlengkapan untuk mendukung penerapan protokol kesehatan yang diharapkan bisa menekan penyebaran COVID-19 dan mencegah demam berdarah dengue (BDB).
Bantuan dari pihak swasta itu berupa 3.200 krim anti-nyamuk dan 1.000 healthy kit yang di dalamnya berisi antara lain dari masker, hand sanitizer, minyak aroma terapi, dan multivitamin.
"Saya menyambut baik dan mengapresiasi teman-teman dari Enesis Group untuk membantu pemerintah provinsi Bali dan masyarakat Bali dalam rangka penanganan COVID-19 yang belum berakhir," kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, dalam siaran pers, dikutip Rabu.
Baca juga: Enesis bagikan vitamin C untuk nakes di Jakarta
Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini mengharapkan bantuan tersebut bisa langsung dimanfaatkan dan upaya yang dilakukan Enesis Group bisa ditiru dan diikuti oleh pihak lain. "Karena pemerintah tidak bisa sendiri tanpa pihak swasta," katanya.
Cok Ace juga mengharapkan semua yang terdampak pandemi COVID-19 bisa bangkit dan menyadari bahwa pandemi tidak hanya berdampak atau menekan sektor pariwisata, tetapi juga semua sektor.
Sementara Ketua Yayasan Enesis Indonesia, Elkana Lewerisa, mengatakan bantuan yang diberikan Enesis Group itu untuk membantu mereka yang setiap harinya masih harus beraktivitas sebagai pedagang di daerah wisata di Bali.
"Pembagian healthy kit ini untuk memastikan pedagang-pedagang di Pasar Kreneng untuk selalu ingat dan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, selalu mencuci tangan," katanya.
Baca juga: Enesis dan tiket.com tawarkan diskon "long stay" dan paket Antis
Baca juga: Enesis beri bantuan Jateng dalam waspadai BDB
Baca juga: Shopee Brand Day, Enesis diskon produk-produk kesehatan
Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022