Sampel dari Kota Sorong yang dikirim ke Balitbankes Papua sudah keluar. Tujuh sampel terkonfirmasi varian OmicronManokwari (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat melaporkan tujuh kasus konfirmasi positif terinfeksi COVID-19 varian Omicron yang berasal dari Kota Sorong.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Papua Barat dokter Arnold Tiniap di Manokwari, Rabu, membenarkan tujuh kasus varian Omicron itu dari hasil pemeriksaan sampel di Balitbangkes Jayapura Papua.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Papua Barat bertambah 343 orang
Ia mengatakan sejak awal Februari 2022, Satgas COVID-19 Papua Barat sudah menganalisis adanya ancaman varian Omicron dengan meningkatnya kasus harian di dua daerah yaitu Kota Sorong dan Kabupaten Manokwari.
Baca juga: Mobil jatuh ke sungai saat longsor di Wasior Papua Barat
Ahli epidemiologi ini mengatakan varian Omicron memiliki tingkat penularan yang cepat jika dibandingkan varian Alpha dan Delta. Namun varian Omicron tidak memberikan dampak buruk terhadap orang yang sudah divaksinasi lengkap.
"Kuncinya hanya dua, yaitu ketatkan prokes dan lengkapi vakisinasi," ujarnya.
Baca juga: Kasus Positif COVID-19 di Papua Barat bertambah 60 orang, kata satgas
"Tapi masyarakat jangan lengah karena hanya vaksinasi yang bisa membuat kita terhindar dari gejala berat," tuturnya.
Berdasarkan Laporan Harian Satgas COVID-19 Papua Barat diketahui per 16 Februari 2022 kasus aktif di Papua Barat sudah mencapai 1.819 orang, tertinggi di Kota Sorong dengan total 516 kasus, disusul Kabupaten Manokwari sebanyak 442 kasus.
Baca juga: Kapolda tinjau lokasi pertikaian dua kelompok warga di Sorong
Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022