Kepastian ada tidaknya penyelenggaraan ibadah haji menjadi kewenangan Pemerintah Arab Saudi dan sampai saat ini belum dapat diperoleh

Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Pemerintah Arab Saudi belum memberikan kepastian soal penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi, padahal waktu persiapan hanya tinggal 3,5 bulan untuk pemberangkatan pertama.

"Kepastian ada tidaknya penyelenggaraan ibadah haji menjadi kewenangan Pemerintah Arab Saudi dan sampai saat ini belum dapat diperoleh," ujar Yaqut saat Rapat Kerja Komisi VIII DPR secara virtual diikuti di Jakarta, Rabu.

Menag mengatakan jika mengacu pada Kalender Hijriah dan asumsi normal, jamaah haji pertama akan mulai berangkat pada 5 Juni. Artinya, persiapan untuk pemberangkatan ibadah haji terhitung pendek, dan di saat yang bersamaan belum ada informasi apapun soal haji.

Baca juga: Menag: Karantina di Asrama Haji Jakarta ringankan pembiayaan jamaah

Selain itu, belum adanya keputusan soal pelaksanaan haji ini berimplikasi pada kepastian kuota haji. Mengetahui besaran kuota haji ini penting untuk mempersiapkan berbagai skema pemberangkatan dan pelayanan.

Ada tiga skema yang disiapkan Kemenag yakni kuota penuh, kuota terbatas, dan tidak memberangkatkan sama sekali seperti dua tahun sebelumnya. Kendati demikian, Kemenag masih mengupayakan persiapan dengan kuota penuh.

Baca juga: Menag dorong umat Hindu-Budha siapkan agenda keagamaan secara global

Baca juga: Menag bela Jenderal Dudung soal doa berbahasa Indonesia

"Pemerintah telah berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi dan sampai saat ini Kemenag belum mendapat undangan Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan MoU persiapan ibadah haji," ujar dia.

Kendati masih menunggu kepastian, Kementerian Agama akan mengirimkan tim ke Arab Saudi dalam waktu dekat untuk melakukan berbagai persiapan, seperti tim penyediaan akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

"Jamaah haji yang akan diberangkatkan tahun 2022 adalah jamaah haji yang berhak berangkat pada 2020," kata dia.

Baca juga: Menag: Daerah PPKM level 2 dapat gelar PTM dengan 50 persen siswa

Baca juga: Menag Yaqut harap Februari ada kejelasan soal penyelenggaraan haji

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022