Kepala Polisi Kotapraja Copley Michael Mier mengatakan satu orang menembak lima orang hingga tewas lalu dua orang lagi tewas di dekat lokasi kejadian, sebelum polisi menewaskan orang yang diduga sebagai pelaku penembakan, kata media setempat WKYC-TV.
Seluruhnya, delapan orang tewas dalam penembakan itu, termasuk seorang anak yang berusia 11 tahun. Satu orang cedera dan dibawa ke rumah sakit setempat. Kondisinya belum diketahui.
Mier mengatakan polisi mula-mula menerima pemberitahuan melalui Nomo 911 sekitar pukul 11:00 waktu setempat Ahad, dan segera mendatangi tempat peristiwa, demikian laporan Xinhua dan AFP, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin.
Ketika polisi tiba, pria bersenjata itu telah melarikan diri. Polisi menemukan dia setelah pencarian singkat, dan tersangka melepaskan tembakan ke arah polisi tapi ditembak hingga tewas selama baku-tembak.
Gilbert Elie keluar setelah mendengar suara tembakan dan berteriak saat menyaksikan dua mayat tetangganya yang bergelimang darah --seorang perempuan dan suaminya-- tergeletak di jalan masuk menuju garasi.
Ia memeriksa kedua mayat tersebut dan melihat seorang perempuan tergeletak menindih seorang gadis remaja --tampaknya untuk melindungi remaja itu-- di dalam minivan hitam. Keduanya kelihatannya sudah tewas dan Elie memanggil istrinya agar menelepon polisi.
Lalu seorang tetangga lain keluar dan bertanya kepada dia apa yang terjadi.
Peristiwa itu tampaknya bersumber dari sengketa keluarga, tapi tak jelas apa sumber pertengkaran tersebut, kata laporan itu. Juga tak diketahui hubungan antara tersangka dan korban. Semua korban dan tersangka pelaku penembakan belum diidentifikasi.
Mier mengatakan jumlah korban jiwa bisa bertambah jadi sembilan, sebab seorang korban lagi dibawa ke rumah sakit dalam kondisi luka parah.
Copley terletak di sebelah barat kota Akron, sekitar 40 mil di sebelah selatan Cleveland. Kota kecil itu memiliki sebanyak 14.000 warga. (C003/A011/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011