Mamuju (ANTARA News) - Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, H. Suhardi Duka, menyampaikan, fitnah orang lain tidak akan pernah mengalahkan perbuatan baik yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
"Saya tidak mau pusing dengan isu fitnah yang dilakukan oleh oknum tertentu apabila dirinya telah melakukan kebijakan yang baik untuk kepentingan rakyat," kata Bupati Mamuju saat melakukan perjalanan safari Ramadhan di daerah Topoyo, Minggu.
Menurutnya, keberhasilan seorang kepala daerah bupati atau gubernur akan diukur oleh rakyat apabila hasil pembangunan yang telah dilakukan dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
"Rakyat Mamuju dan Sulbar pada umumnya telah cerdas memilih pemimpinnya. Makanya, program pembangunan yang telah dijalankan oleh pemerintah baik dirinya selaku bupati, maupun program yang dilaksanakan oleh Anwar Adnan Saleh (AAS) selaku gubernur, merupakan kampanye terdahsat sehingga saya kembali mendapat amanah dari rakyat untuk kembali memimpin Mamuju untuk periode 2010-2015," terangnya.
Demikian pula apa yang dilakukan oleh AAS kata dia, selama menahkodai Sulbar telah mampu menghadirkan sebuah perubahan besar untuk kemajuan provinsi terbungsu itu.
"Keberhasilan pak AAS selaku gubernur deveitif pertama yang dipilih langsung oleh rakyat pada tahun 2006 yang lalu cukup dirasakan oleh rakyat. Maka tidak heran, jika voling survey yang dilakukan dua lembaga survey yakni Indobarometer dan Lembaga Survey Indonesia (LSI) menempatkan AAS masih dikehendaki rakyat," kata bupati.
Pembangunan yang dilakukan oleh AAS kata dia, cukup dirasakan oleh masyarakat mulai dari pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, peningkatan akses pembangunan bidang kesehatan, akses pembangunan bidang pendidikan.
"Rakyat di Mamuju sangat merasakan hadirnya perubahan. Ini terjadi karena sinergitas antara pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat terjalin dengan baik. Makanya, berbagai pelaksanaan pembangunan berhasil dicapai baik dalam kepemimpinannya selaku bupati mapun kepemimpinan pak AAS selaku gubernur," ungkap Suhardi Duka.
Olehnya itu kata Suhardi Duka, masyarakat Mamuju diharapkan tetap bersatu padu dalam mendukung segala bentuk program baik yang sudah dikerjakan maupun yang akan dilaksanakan hendaknya disambut dengan baik.
"Saya mengajak masyarakat Mamuju untuk tidak bercerai berai dan tetap bersatu untuk meraih apa yang kita harapkan bersama yakni peningkatan kesejahteraan," pintanya.
Ditempat yang sama, gubernur Sulbar, AAS, menyampaikan, apa yang dilakukan selama ini memang sudah cukup dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Walau begitu, dirinya masih memiliki beban moral kepada rakyat karena masih banyak yang belum tuntas dilaksanakan.
Sehingga kata dia, dirinya pada tahun ini yang akan mengakhiri masa jabatan selaku gubernur akan kembali maju bertarung pada pilgub 10 Oktober sehingga harapan dan cita-cita itu bisa diwujudkan atau disempurnakan pada lima tahun kedepan.
"Apabila rakyat memang masih menghendaki saya menjadi gubernur kedua kalinya, maka tentu saya akan mencoba menyempurnakan atas apa yang telah saya capai selama ini," terangnya.
Pujian hasil pelaksanaan pembangunan dalam kepemipinannya selama 4 tahun setengah kata Anwar, belum membuat dirinya terlena karena masih banyak program pro rakyat yang belum sempat dilaksanakan. (ACO/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011