Saham Korsel "rebound" di tengah meredanya ketegangan Rusia-Ukraina

..raksasa chip Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing menguat 0,95 persen dan 3,54 persen, sementara perusahaan platform Naver bertambah 1,10 persen.

Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan rebound atau berbalik menguat pada perdagangan Rabu pagi, karena tanda-tanda meredanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina membantu sentimen investor, sementara won menguat dan imbal hasil obligasi acuan naik.

Indikator utama Bursa Efek Korea, indeks KOSPI terangkat 39,48 poin atau 1,48 persen, menjadi diperdagangkan di 2.716,02 poin pada pukul 02.00 GMT, setelah tiga sesi berturut-turut merosot.

Di antara saham-saham kelas berat, raksasa chip Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing menguat 0,95 persen dan 3,54 persen, sementara perusahaan platform Naver bertambah 1,10 persen.

Pasar saham di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat, menguat setelah Rusia mengindikasikan telah menarik beberapa pasukannya dari latihan di dekat perbatasan Ukraina.

Jauh dari masalah geopolitik, perhatikan risalah pertemuan Federal Reserve Januari yang akan dirilis Rabu nanti, di tengah spekulasi Federal Reserve AS mungkin menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin penuh pada Maret.

Korea Selatan melaporkan rekor harian 90.443 kasus virus corona baru, dua kali lipat dalam seminggu di tengah penyebaran varian Omicron yang sangat menular.

Secara terpisah, data menunjukkan tingkat pengangguran negara itu turun tipis pada Januari, dengan jumlah orang yang dipekerjakan meningkat pada laju paling tajam dalam hampir 22 tahun.

Investor asing adalah penjual bersih saham senilai 32,2 miliar won (26,90 juta dolar AS) di papan utama.

Won dikutip pada 1.197,1 per dolar di platform penyelesaian transaksi dalam negeri, 0,23 persen lebih tinggi dari penutupan sebelumnya.

Dalam perdagangan luar negeri, won dikutip pada 1.197,1 per dolar, tidak berubah dari hari sebelumnya, sementara dalam perdagangan non-deliverable forward (NDF), kontrak satu bulannya dikutip pada 1,197,5.

Di pasar uang dan utang, kontrak berjangka Maret pada obligasi pemerintah tiga tahun naik 0,09 poin menjadi 107,61. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah Korea 10-tahun yang dijadikan acuan naik 0,6 basis poin menjadi 2,716 persen.