Manado (ANTARA) - Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut), dr Steaven Dandel MPH menyebutkan di provinsi tersebut terjadi penambahan sebanyak 528 kasus positif baru.
"Kasus-kasus baru itu berasal dari 14 kabupaten dan kota serta dari luar wilayah," kata dr Steaven di Manado, Selasa.
Kota Manado berkontribusi terbanyak yaitu 162 orang, Kota Bitung (91 orang), Kabupaten Minahasa Utara (79 orang), Kota Tomohon (77 orang) serta Kabupaten Minahasa (65 orang).
Selanjutnya, Kabupaten Minahasa Selatan sebanyak 16 orang, luar wilayah (tujuh orang), Kabupaten Kepulauan Sangihe (enam orang).
Baca juga: Satgas COVID-19: Belum ada warga Sulut positif Omicron
Baca juga: Kasus COVID-19 di Sulut tambah 346 orang di pekan pertama Februari
Sementara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupate Bolaang Mongondow, Kabupaten Kepulauan Talaud masing-masing lima orang, Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kota Kotamobagu masing-masing empat orang, serta Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan masing-masing satu orang.
"Satgas terus berharap masyarakat jangan lalai menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah," ujarnya.
Kasus sembuh terus meningkat menjadi 33.923 orang atau sebesar 89,9 persen setelah ada penambahan 85 orang.
Sedangkan kasus meninggal naik menjadi 1.049 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,8 persen setelah ada penambahan sebanyak satu orang.
Kasus meninggal tersebut adalah laki-laki, berusia 46 tahun asal Kabupaten Minahasa, meninggal di RS di Manado tanggal 13 Februari 2022 dengan penyakit penyerta TBC dan Hipertensi.
Selanjutnya, kasus aktif yang masih dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri terus melonjak menjadi 2.772 orang atau sebesar 7,3 persen.*
Baca juga: Bertambah 9, akumulasi kasus COVID-19 di Sulut capai 34.903 orang
Baca juga: Kasus baru COVID-19 di Sulut merangkak naik
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022