Pelaku tak segan-segan mengancam korban dengan senjata tajam saat melancarkan aksinya.
Jakarta (ANTARA) - Jajaran Unit Reskrim Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur, membekuk dua pelaku penipuan jual beli telepon seluler (ponsel) melalui aplikasi berbagi pesan.
Kapolsek Duren Sawit Kompol Suyud menyebutkan kedua pelaku tersebut berinisial R dan I yang merupakan sepasang kekasih. Keduanya dibekuk di Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Barusan telah ditangkap pelaku penipuan melalui chatting. Baru diperiksa di Polsek. Ada dua orang yang ditangkap. Satu cowok dan satu cewek," kata Suyud di Jakarta, Selasa.
Suyud menambahkan bahwa pelaku melakukan modus penipuan jual beli ponsel melalui aplikasi berbagi pesan. Saat korban lengah pelaku membawa kabur handphone.
Tak hanya itu, pelaku bahkan tak segan-segan mengancam korban dengan senjata tajam saat melancarkan aksinya.
Aksi penipuan dan pemerasan itu dilaporkan oleh korban ke Polsek Duren Sawit setelah ponsel dan sepeda motornya dibawa kabur oleh kedua pelaku.
"Ini menanggapi laporan dari warga. Kami respons dan lakukan penangkapan," ujar Suyud.
Lebih lanjut, Suyud mengatakan bahwa kedua pasangan kekasih itu tengah menjalani pemeriksaan untuk mendalami kasus dan adanya kemungkinan korban lainnya.
Baca juga: OJK imbau masyarakat hati-hati seiring maraknya penipuan binary option
Baca juga: Ketua MPR dukung Polri perkuat sosialisasi investasi bodong
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022