Bakauheni, Lampung (ANTARA News) - Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, mengatakan truk non-sembako dilarang menyeberang mulai empat hari sebelum (H-4) Lebaran.
"Hal tersebut merupakan kebijakan hasil koordinasi bersama sejumlah instansi berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya dan bukan kebijakan dari ASDP," kata dia, di Bakauheni, Minggu.
Dia mengatakan, hal tersebut dilakukan karena pada hari tersebut seluruh kendaraan akan meningkat tajam baik truk, bus penumpang, roda empat maupun roda dua sehingga harus diproritaskan agar tidak menghambat layanan penyeberangan.
Namun, kata dia, untuk truk sembako tetap diizinkan menyeberang karena membawa kebutuhan pokok yang diperlukan sejumlah penduduk di Pulau Jawa maupun Sumatera, termasuk truk pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) yang merupakan kebutuhan vital saat lebaran.
Dia mengatakan, pihaknya akan mengupayakan kelancaran penyeberangan tersebut dengan memberikan pelayanan optimal bagi penumpang pejalan kaki dan penumpang kendaran agar tidak terlantas di pelabuhann untuk menyeberang ke Merak Banten.
Ia memprediksikan, arus kendaraan di pelabuhan tersebut akan meningkat sekitar 10 persen pada saat arus mudik-balik Lebaran nanti dibandingkan tahun lalu.
"Prediksi tersebut berdasarkan peningkatan jumlah kendaraan pada tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan jasa penyeberangan di pelabuhan tersebut untuk semua golongan," katanya.
Dia menjelaskan, pada 2009 lalu jumlah kendaraan yang menyeberang dari tujuh hari sebelum (H-7) sampai (H+7) Lebaran mencapai 135.705, pada 2010 meningkat menjadi 141.666 unit dan tahun ini akan mencapai sekitar 160.000-an unit selama arus mudik-balik.
Dia menjelaskan, jumlah kendaraan pada saat arus mudik akan lebih besar dibandingkan dengan arus balik, terutama kendaraan roda dua atau motor karena sebagian besar masyarakat saat mudik membawa sepeda motor namun saat kembali meninggalkan kendaraan tersebut untuk keluarga di rumah.
Ia juga memprediksikan, jumlah penumpang penyeberangan rute Pelabuhan Bakauheni - Merak akan meningkat sekitar 10 persen pada saat angkutan mudik-balik.
Pada angkutan mudik 2010 lalu jumlah penumpang di pelabuhan tersebut mencapai 763.312 orang, sedangkan tahun ini diprediksi meningkat mencapai angka 840.000 penumpang pejalan kaki. (ANT048/T013/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011