Biak (ANTARA News) - Sedikitnya 50 anggota tim 502 pemekaran Provinsi Papua Tengah, diagendakan untuk bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan pejabat lembaga tinggi negara di Jakarta, pada Senin 8 Agustus 2011.
Ketua rombongan tim 502 percepatan Provinsi Papua Tengah Luther Rumpadus yang dihubungi di Jakarta dari Biak, Minggu mengakui, rencana pertemuan rombongan tim 502 dengan Presiden SBY telah diagendakan melalui protokoler pihak sekretariat negara.
"Inti pertemuan tim 502 dengan pejabat tinggi negara dan Presiden SBY ingin meminta percepatan keberadaan provinsi Papua Tengah dengan ibukota di Biak serta menetapkan Laksma TNI (Purn) Dicik Henks Wabiser sebagai pejabat Gubernur Papua Tengah," ungkap Ketua rombongan tim 502 Luther Rumpaidus terkait keberangkatan ke Jakarta.
Ia mengatakan, setelah bertemu Presiden SBY, dijadwalkan pada Selasa 9 Agustus 2011 rombongan tim 502 akan menuju stasiun televisi swasta di Jakarta Tv One dan Metro TV untuk melakukan wawancara terkait keberadaan provinsi Papua Tengah yang telah ada melalui penetapan UU No 45 tahun 1999.
Kabupaten Biak Numfor layak dijadikan sebagai ibukota provinsi, lanjut Luther Rumpaidus, karena letak wilayahnya sangat strategis secara geografis dan pertahanan keamanan karena memiliki fasilitas bandara bertaraf internasional sepanjang kurang lebih 3.700 meter.
Luther Rumpaidus berharap, realisasi percepatan provinsi Papua Tengah diharapkan segera terjawab dalam waktu dekat karena dengan pemekaran wilayah di tanah Papua mampu mempercepat laju pembangunan guna meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat.
"Lewat pemekaran provinsi Papua Tengah diharapkan rakyat bisa lebih cepat menikmati kesejahteraan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, insfratsruktur, ekonomi serta dapat membuka akses kesempatan kerja lebih luas kepada penduduk di 14 kabupaten wilayah provinsi Papua Tengah," harap Luther Rumpaidus.
Dia mengimbau, berbagai elemen masyarakat di Papua Tengah untuk mendukung serta mendoakan tim 502 yang saat ini berada di Jakarta untuk menemui pejabat tinggi negara diantaranya Presiden, DPR, Mendagri untuk menuntaskan percepatan realisasi pemekaran Provinsi Tengah. (M039/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011