Beberapa pejabat di bandara mengetahui sebuah pesawat Qatar telah mendarat di bandara Misrata, tapi menolak mengungkapkan perincian mengenai muatannya,
"Pesawat itu membongkar enam truk pick-up yang dimuati dengan amunisi dan beberapa menit kemudian pesawat itu terbang lagi," kata satu sumber, yang berbicara tanpa menyebut nama.
Sumber lainnya memperlihatkan pada Reuters, foto sebuah pesawat tak lama setelah keberangkatannya dengan tulisan "Qatar" di bagian bawah badan pesawat terbang itu.
Pemberontak yang sedang berupaya melindungi Misrata dan maju 200 kilometer ke Tripoli telah mengeluh kekurangan senjata dan amunisi untuk secara efektif mendesak maju ke ibu kota Libya tersebut.
Prancis sebelumnya telah menjatuhkan senjata dan amunisi dari udara pada pemberontak di Libya barat.
Qatar telah menjadi pendukung terkeras pemberontak Libya yang berusaha untuk menggulingkan Muamar Gaddafi dari kekuasaan.
Pertempuran sekarang ini di bagian timur kota Zlitan, satu dari dua kota besar antara Misrata dan Tripoli yang benar-benar masih di tangan pemimpin Libya itu.
Merebut Zlitan akan menjadi terobosan besar dalam perang di Libya. (S008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011