Kota Gaza, Wilayah Palestina (ANTARA News) - Pasukan keamanan Hamas di Jalur Gaza pada Sabtu menahan dua anggota sebuah kelompok Islam yang diduga telah menembakkan roket ke Israel, kata satu sumber yang dekat dengan kelompok Palestina itu.
Sumber itu mengatakan kedua orang tersebut, anggota organisasi Salafis yang disebut At-Tawhid wal Jihad, ditahan di Kota Gaza oleh pasukan keamanan Hamas yang menduga mereka berada di belakang serangan roket ke negara Yahudi itu, lapor AFP.
Pada Kamis malam, sebuah roket telah ditembakkan ke kota Kiryat Gat di Israel selatan tanpa menimbulkan kerusakan apapun, kata militer Israel.
Sebagai balasan, sebuah pesawat perang Israel menyerang sekelompok orang yang diduga menembakkan roket itu, kata seorang juru bicara militer Israel.
Pembalasan Israel terhadap serangan dari Gaza dipusatkan untuk menyerang markas Brigade Ezzdine al-Qassam, sayap militer Hamas.
Bulan lalu telah menyaksikan peningkatan dalam (jumlah) roket dan proyektil lainnya yang ditembakkan ke Israel dari Jalur Gaza setelah beberapa bulan tenang menyusul kemarahan pada April ketika sebuah rudal anti-tank menghantam sebuah bus sekolah Israel, yang menewaskan seorang remaja.
Israel membalas serangan itu dengan serangkaian serangan udara yang menewaskan sedikitnya 19 warga Palestina dalam kekerasan paling mematikan sejak serangan 22 hari Israel yang menghancurkan di Gaza pada Desember 2008 - Januari 2009.
Kekerasan itu menimbulkan kekhawatiran akan serangan lainnya, tapi gerakan Islam Hamas yang memerintah wilayah Palestina mengumumkan pada 10 April bahwa mereka kembali ke gencatan senjata yang telah mengakhiri Operasi Cast Lead Israel itu. (S008/A023/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011