Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai Ramadhan tahun ini sangat istimewa bagi Bangsa Indonesia, khususnya umat Islam.
Sebab, kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Sabtu, dalam Ramadhan kali ini ada dua peristiwa penting yang diperingati pada hari yang sama yakni Nuzulul Quran dan Hari Kemerdekaan RI.
"Ramadhan tahun ini momentum yang sangat istimewa untuk bangsa kita. Peringatan Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan nanti akan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan," katanya.
Said Aqil berharap peringatan dua peristiwa penting yang jatuh pada hari yang sama itu mampu meningkatkan semangat keislaman sekaligus semangat kebangsaan.
"Di zaman Nabi, sejumlah perang juga dimenangkan justru saat bulan Ramadhan. Artinya Ramadhan juga bulan perjuangan, tidak hanya untuk pribadi Muslimin, tapi juga untuk kehidupannya sebagai warga negara," katanya.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan pada 17 Agustus 1945 pun bertepatan bulan Ramadhan, tepatnya hari kesembilan.
Menurutnya, kumandang lagu kebangsaan yang beriringan dengan pelafalan ayat-ayat suci Al Quran akan menjadi perpaduan yang sangat harmonis.
"Dan tentunya akan sangat menyejukkan. Tidak hanya di hati, tapi juga untuk kembali menenangkan gejolak yang selama ini ada," katanya. (S024/Z002/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011