Cilegon (ANTARA News) - Porsi latihan tim nasional di hari kedua latihan mereka di Stadion Krakatau milik PT Krakatau Steel di Cilegon, Banten, dikurangi karena kurangnya penerangan di dalam stadion yang bisa membahayakan pemain.

"Pada latihan hari kedua ini, porsi latihan kami dikurangi, hanya sampai pukul enam sore dari pukul 16.30 WIB, tidak seperti kemarin latihan sampai pukul 19.00 WIB, setelah sempat istirahat untuk berbuka puasa," kata Asisten Pelatih Timnas, Liestiadi, Sabtu.

Waktu latihan dikurangi dan tidak sampai malam hari untuk menghindari pemain dari cedera akibat kurang baiknya penerangan di dalam stadion.

"Faktor keselamatan pemain dari cedera, sangat penting kami perhatikan, dan kami tidak akan ambil risiko akibat kurangnya pencahayaan," katanya menambahkan.

Terpisah, Ferry Kodrat dari PSSI mengatakan, mengenai lampu lapangan di Stadion Krakatau Cilegon sedang dalam pembahasan. "Soal pencahayaan lampu di stadion masih dibahas," katanya singkat.

"Kami belum tahu, kapan lampu yang ada itu disediakan," katanya menambahkan.

Sekretaris Badan Pembina Olahraga dan Seni Krakatau Steel Agus Efendi mengatakan, kapasitas lampu di Stadion Krakatau tak kurang dari 23. 000 watt.

"Kapasitas lampu di stadion sebelumnya hanya 20. 000 watt dari 10 lampu yang ada, dan sebelum ada timnas latihan, lampu kami tambah 3.000 watt, jadi semuanya 23.000 wat," katanya menjelaskan.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011