Pelaksanaan Pembangunan Jembatan Gantung di Merapi Dimulai

Jembatan Sepi itu, memiliki panjang sekitar 96 meter. Warga berharap proyek segera selesai, sehingga aktivitas ekonomi kembali normal.

Boyolali (ANTARA News) - Proyek pembangunan jembatan gantung di lerang Merapi, Dukuh Sepi, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, sudah dimulai.

Kepala Desa Jrakah Tumar, di Boyolali, Sabtu, menjelaskan, PT Amarta sebagai kontraktor proyek pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Dukuh Sepi dengan Jarak, di Jrakah, Selo, sudah mulai pelaksanaan pengukuran lahan sejak tiga hari lalu.

Menurut dia, pengukuran lahan rencana pembangunan jembatan gantung di Sepi, sedang berlangsung, termasuk untuk mengetahui luasan lahan pertanian milik warga yang harus dibebaskan akibat terkena proyek.

"Mengenai pembebaskan lahan yang terkena proyek itu, baru akan disosialisasikan di pemkab, pekan depan," kata Tumar.

Ia menjelaskan, jembatan Sepi yang ambrol akibat diterjang banjir lahar dingin beberapa waktu lalu tersebut, pemerintah berencana membangun dengan jembatan model gantung.

Hal tersebut, kata dia, dengan tujuan jika terjadi banjir lahar dingin, jembatan masih aman atau tidak tersentuh oleh air bah yang berhulu puncak Merapi.

"Jembatan Sepi itu, memiliki panjang sekitar 96 meter. Warga berharap proyek segera selesai, sehingga aktivitas ekonomi kembali normal," kata Tumar.

Selain itu, pemerintah melalui kontraktor tersebut juga mulai pelaksanaan pembangunan pondasi talut jembatan di Kali Juweh di Jrakah yang ambrol akibat benacana tersebut.

Menurut dia, pihak kontraktor sudah mendatangkan beberapa alat berat untuk pembangunan jembatan di Kali Juweh tersebut.

"Kali Juweh ini, pondasi talutnya sudah roboh, jika tidak segera diperbaiki bisa berbahaya dan kerigian akan lebih besar, kata Tumar.

Sementara menurut Bupati Boyolali Seno Samodro, pemerintah telah menurun dana tanggab darurat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp17,7 miliar untuk perbaikan empat jembatan di lereng Merapi Boyolali.

Empat jembatan yang diprioritaskan pembangunannya tersebut, yaknia Jembatan Kali Juweh (Desa Klakah), Bangunsari, dan Sepi (Jrakah) Kecamatan Selo, sedangkan satunya di Paras, Cepogo, Boyolali.

Menurut Bupati, untuk pembangunan jembatan gantung di Sepi dan Bangunsari di Selo, pemerintah telah menganggarkan sekitar Rp13 miliar lebih. Jembatan itu, diharapkan segera diselesaikan sehingga dapat membantu warga Merapi karena aktivitas mulai lancar.

(B018)(Z002)