Kami sampaikan postur anggaran untuk tahun 2022, kita mendapatkan alokasi Rp39,70 triliun yang mana didominasi oleh rupiah murni, namun juga terdapat proporsi yang cukup besar dari Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN sekitar 23 persen

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan alokasi anggaran 2022 sebesar Rp39,7 triliun.

"Kami sampaikan postur anggaran untuk tahun 2022, kita mendapatkan alokasi Rp39,70 triliun yang mana didominasi oleh rupiah murni, namun juga terdapat proporsi yang cukup besar dari Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN sekitar 23 persen," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa.

Dalam paparannya, Hedy menyampaikan total anggaran 2022 sebesar Rp39,7 triliun tersebut mayoritas akan dialokasikan untuk program infrastruktur konektivitas sebesar Rp37,30 triliun atau 93,94 persen, dan sisanya Rp2,4 triliun untuk program dukungan manajemen.

Adapun rencana kegiatan Ditjen Bina Marga pada TA 2022 antara lain pembangunan infrastruktur jembatan sebesar Rp6,9 triliun, terdiri dari konektivitas dan peningkatan aksesibilitas dengan pembangunan 20.188 meter jembatan, serta preservasi dan penggantian jembatan.

Sedangkan untuk infrastruktur jalan dialokasikan dana sebesar Rp21,8 triliun yang meliputi kegiatan pembangunan jalan sepanjang 354 Km, peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan struktur, dan penanganan mendesak serta tanggap darurat.

Kemudian kegiatan Ditjen Bina Marga lainnya pada tahun ini, antara lain kegiatan pembangunan 1.072 meter flyover/underpass sebesar Rp0,2 triliun yang meliputi pembangunan flyover Kopo di Jawa Barat dan flyover Patih Galung di Sumatera Selatan.

Selanjutnya untuk kegiatan pembangunan 9,2 Km jalan tol dialokasikan dana Rp4,6 triliun yang meliputi pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang, Tol Semarang - Demak dan sebagainya.

Selain itu Ditjen Bina Marga pada tahun ini juga merencanakan kegiatan preservasi rutin jalan dan jembatan nasional, serta revitalisasi drainase dengan alokasi anggaran Rp3,8 triliun.

"Progres sampai saat ini kami sampaikan bahwa progres kita baru mencapai Rp1,21 triliun atau 3,06 persen untuk realisasi keuangan," kata Hedy.

Dirjen Bina Marga itu juga menambahkan untuk realisasi fisik anggaran TA 2022 baru mencapai 3,62 persen.

Baca juga: Anggaran Bina Marga 2021 akan dilakukan refocussing Rp7 triliun
Baca juga: Menteri PUPR paparkan rencana program 2022 senilai Rp100,6 triliun
Baca juga: Anggaran Ditjen Perumahan 2022 capai Rp5,1 triliun

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022