Sebagai pelaku industri, kami melihat nilai ekonomis dari QR lintas batas ini

Jakarta (ANTARA) - Senior Vice President Digital Banking PT Bank Mandiri Sunarto Xie memperkirakan Quick Response (QR) lintas batas akan membuat biaya transaksi lebih murah 30 persen.

"Sebagai pelaku industri, kami melihat nilai ekonomis dari QR lintas batas ini," kata Sunarto Xie dalam Side Event Presidensi G20 Indonesia di Jakarta, Selasa.

Sebagai salah satu contoh, dengan QR lintas negara kini turis tak perlu lagi menukarkan uang tunai jika ingin bepergian ke negara-negara yang bekerja sama dengan Indonesia, yakni Thailand dan Malaysia.

Begitu pula sebaliknya, yang mana penukaran uang tunai di money changer tentunya akan memakan biaya dan memberikan risiko kehilangan lebih besar, apalagi jika membawa uang tunai dalam jumlah besar.

Maka dari itu, Sunarto Xie menilai dengan QR lintas batas yang kuat dan membuat transaksi lebih murah, pemulihan ekonomi domestik akan lebih cepat, terutama ketika pembatasan dibuka.

"Industri pariwisata akan lebih cepat pulih begitu pembatasan dibuka," ungkapnya.

Di sisi lain, ia menyarankan agar terdapat pemberian insentif pajak bagi pelaku yang terlibat dalam proses pembayaran melalui QR lintas batas.

Dengan insentif pajak tersebut, pelaku industri dinilai akan bersemangat untuk mengajak lebih banyak orang untuk menerapkan QR lintas batas.

Baca juga: BI: QR lintas batas dukung integrasi keuangan di kawasan ASEAN
Baca juga: QR Code hingga e-wallet jadi tren pembayaran digital Indonesia 2021
Baca juga: Survei The Iconomics : Hanya 19 persen responden gunakan QR

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022