Kuala Lumpur (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah akan menghadiri pertemuan retreat para menteri luar negeri Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) pada 16-17 Februari 2022 di Phnom Penh, Kamboja.

Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam pernyataannya di Putrajaya, Selasa, mengatakan pertemuan tersebut merupakan agenda terjadwal pertama negara-negara ASEAN pada 2022.

Sesi retreat akan didahului dengan ASEAN Senior Officials Meeting (SOM) pada 15-16 Februari 2022.

Delegasi Malaysia untuk ASEAN SOM akan dipimpin oleh Muhammad Shahrul Ikram Yaakob, Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri dan perwira senior ASEAN-Malaysia.

Kamboja menjadi Ketua ASEAN 2022 dan mengusung tema “Addressing Challenges Together”.

Retreat akan dipimpin oleh Prak Sokhonn, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Kamboja, dan dihadiri oleh para menteri luar negeri ASEAN, Sekretaris Jenderal ASEAN dan perwakilan dari Myanmar.

Isu-isu yang akan dibahas antara lain implementasi dan tindak lanjut dari keputusan yang dicapai pada KTT ASEAN ke-38 dan ke-39 serta KTT yang terkait dan hubungan luar negeri ASEAN.

Selain itu, Menlu ASEAN juga akan membahas inisiatif untuk memindahkan bidang dan agenda prioritas ASEAN di bawah Keketuaan Kamboja 2022 serta bertukar pandangan tentang isu-isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.

Dalam upaya negara-negara anggota ASEAN dalam mengembangkan Visi Komunitas ASEAN Pasca-2025, Malaysia sebagai Pemimpin Utama dan Wakil Ketua Satuan Tugas Tingkat Tinggi pada Visi Komunitas ASEAN Pasca-2025, tetap berkomitmen untuk menegakkan Poros ASEAN dan mendukung Kamboja sebagai ketua untuk memastikan kemajuan, melanjutkan ASEAN di tingkat regional dan internasional.

Kunjungan tersebut akan dilakukan dengan sepenuhnya mematuhi prosedur operasi standar (SOP) pencegahan COVID-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah Malaysia dan Kamboja.

Baca juga: Malaysia dukung keputusan Brunei memulai KTT ASEAN tanpa Myanmar
Baca juga: Menlu Malaysia anggap ASEAN tak perlu pernyataan bersama terkait AUKUS

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022