Perkembangan dari pembangunan gedung parkir tersebut masih dalam tahap pencarian lahan karena itu masih belum ada investor yang pasti.

Bandung (ANTARA News) - Kepala Dinas Perhubungan kota Bandung, Prijo Sobiandono mengatakan untuk pembangunan gedung parkir di Kota Bandung diperlukan dana lebih dari 20 miliar.

"Perkembangan dari pembangunan gedung parkir tersebut masih dalam tahap pencarian lahan karena itu masih belum ada investor yang pasti," kata Prijo, di Bandung, Sabtu.

Kepada wartawan, ia menjelaskan, pembangunan gedung parkir tersebut direncanakan setiap gedung bisa menampung 500 mobil dengan luas 800 m2 dan memiliki delapan lantai.

"Jadi 20 miliar lebih itu untuk setiap gedung parkir yang akan dibangun nanti, dan rencananya akan dibangun 40 gedung parkir," katanya.

Ia mengatakan, untuk target pembangunannya sendiri akan dilaksanakan pada tahun 2012 dan pembangunan tersebut akan difokuskan di pusat kota Bandung.

"Seperti di kawasan Alun-alun kota Bandung dan Jalan Oto Iskandardinata (Otista) dan sekitar pusat perbelanjaan ITC Kebon Kelapa," katanya.

Dikatakan Prijo, gedung parkir tersebut akan dibuat dengan sitem robot bukan dengan sistem manual seperti kebanyakan yang ada di Bandung saat ini.

"Nantinya parkir robot tersebut akan ditempatkan sekitar 170 meter dari lokasi pemilik kendaraan yang parkir di gedung tersebut," jelas Prijo.

Prijo menjelaskan, jarak tersebut disesuaikan dengan penelitian bahwa orang Indonesia rata-rata kekuatan berjalannya hanya 170 meter.

Kemudian, ia menjelaskan jika gedung parkir dibuat beton dengan asumsi kapasitas 500 mobil maka akan membutuhkan lahan seluas 3.000 meter persegi.

Sementara itu, ia optimis bila 2012 nanti pembangunan gedung parkir bisa dilaksanakan.


Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011