Pinjaman atau kredit konsumen naik 7,7 persen dibanding Juni 2010, kenaikan terakhir terlihat pada Agustus 2007 empat bulan sebelum negara itu jatuh ke dalam resesi terburuk sejak 1930-an, lapor AFP.
Untuk kuartal April-Juni, tingkat pertumbuhannya 4,25 persen, kata The Fed.
Tidak jelas apa yang mendorong ekspansi kredit. Tingkat pinjaman rendah, namun data lain menunjukkan belanja konsumen dalam dua bulan terakhir hampir terhenti, dan rumah tangga menempatkan lebih banyak uangnya ke tabungan.
Selain itu, data tenaga kerja dan gaji telah menunjukkan bahwa daya beli rumah tangga telah terkikis oleh kenaikan harga, terutama minyak dan makanan, meskipun data yang dirilis Jumat untuk Juli menunjukkan sedikit peningkatan dalam gaji. (A026/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
