Beijing (ANTARA News/Reuters) - Air dari satu sungai yang banjir di provinsi Sichuan, China barat daya memaksa ribuan orang mengungsi, Jumat, sementara penduduk di provinsi tetangga Hunan menghadapi kekurangan air untuk minum dan tanaman, kata media pemerintah China.

Paling tidak 2.381 rumah ambruk setelah hujan lebat yang disebabkan sungai Zhouhe dekat kota Dazhou di Sinchuan meluap, yang memaksa lebih dari 13.000 orang mengungsi,kata kantor berita Xinhua.

Xinhua memberitakan mereka yang cedera sedikit tetapi jalan-jalan dan listrik terputus di daerah itu, yang sering menderita akibat banjir.

Dalam satu berita lainnya, kantor berita itu mengatakan 400.000 orang di kota Huaihua di provinsi Hunan sekitar 500km dari Dazhou menderita akibat kemarau.

Kemarau menghancurkan 140.000 hektare tanaman, mengeringkan 1.200 perigi dan akan merusak hasil padi musim gugur, katanya mengutip pernyataan para pejabat daerah itu.

Setelah berbulan-bulan kemarau, berminggu-minggu hujan lebat di daerah-daerah selatan dan tengah menyebabkan banjir dan tanah longsor yang menewaskan lebih dari 100 orang.(*)

(Uu,H-RN/B002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011