SRI Hadapi Tantangan Berat

dan harus membebaskan Sri Mulyani dari belenggu stigma kasus Bank Century

Jakarta (ANTARA News) - Pengamat politik dari LIPI, Ikrar Nusa Bhakti, mengatakan, Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) yang akan mengusung mantan menteri keuangan, Sri Mulyani Indrawati Gandjar, sebagai calon presiden pada pemilu 2014 menghadapi tantangan sangat berat.

"Partai SRI harus lolos dari persyaratan verifikasi partai politik dan harus membebaskan Sri Mulyani dari belenggu stigma kasus Bank Century," kata Bhakti, usai diskusi "Kesetaraan Lembaga Perwakilan untuk Membangun Daerah" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.

Menurut dia, eksistensi Partai SRI masih rendah dan belum memiliki basis massa yang kuat.

Pendiri Partai SRI yakni sejumlah akedemis yang relatif baru terjun ke dunia politik harus mampu menunjukkan bahwa partai berlambang sapu lidi itu mampu memenuhi persyaratan sebagai partai politik setelah dilakukan verifikasi.

"Meskipun Partai SRI eksistensinya masih rendah, tapi saya melihat ada perbedaan antara Partai SRI dengan partai politik lainnya, yakni pendirinya adalah kalangan intelektual, filsuf, dan pengamat yang sejak dulu tidak mau aktif di partai politik tapi saat ini memiliki komitmen untuk memperbaiki bangsa Indonesia," katanya. (R024)

7 Agustus 2011

Jakarta PP-HIMMAH, Himpunan Mahasiswa Al Wasliyah Bung Aminullah.Siagian menegaskan, langkah untuk menawarkan Sri Mulyani Indrawati sebagai Capres dirasakan tidak etis. Pasalnya, pihak pengusung secara sadar telah mengabaikan fakta politik yang ditetapkan DPR beberapa bulan yang lalu"Sudah ada fakta politik yang memposisikan Sri Mulyani sebagai sosok yang berpotensi punya masalah hukum. Sidang Paripurna DPR merekomendasikan kepada penegak hukum untuk melakukan proses hukum terhadap Sri Mulyani terkait dengan tanggungjawabnya dalam skandal Bank Century. Kita semua tahu bahwa proses hukum mega skandal terkatung-katung alias diambangkan. Otomatis Sri Mulyani menjadi sosok yang masih tersandera karena tidak berjalannya proses hukum Skandal Bank Century," 1.7 Triliun Rupiah, Terlepas dari setuju-tidak setuju atau suka tidak suka, Aminullah.Menambahkan, partai yang mengusung Sri Mulyani tentu mencatat dengan baik fakta politik tentang posisi Sri Mulyani. Sehingga, menawarkan Sri Mulyani sebagai Capres dirasakan kurang etis karena menawarkan kepada Rakyat Indonesia kandidat Capres yang berpotensi punya masalah hukum.Ia mengatakan, persyaratan Capres juga mencantumkan syarat tentang bersih secara hukum. Dalam arti, tidak mempunyai masalah hukum atau berpotensi punya masalah hukum di kemudian hari."Apakah Sri Mulyani layak menjadi kandidat Capres? Pada waktunya nanti, saya berharap KPU memerhatikan masalah ini. Kita harus belajar dari almarhum Gus Dur yang pada akhirnya bisa menerima penolakan KPU atas pencalonannya sebagai Capres pada 2009 karena alasan tidak memenuhi syarat,

0 0 Balas LaporkanHapus