Basarnas Unit Siaga SAR Morotai, Senin (14/2) 2022 mendapat laporan dua orang warganya belum kembali dari melaut sejak pekan lalu

Ternate, Malut (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) melakukan pencarian terhadap dua orang nelayan bernama Hasim Abdullah dan Djulfikar Ahsan dilaporkan hilang di Perairan Kabupaten Pulau Morotai.

"Basarnas Unit Siaga SAR Morotai, Senin (14/2) 2022 mendapat laporan dua orang warganya belum kembali dari melaut sejak pekan lalu," kata Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Senin.

Menurut dia, kedua korban keluar untuk memancing di rompong Perairan Morotai akhir pekan lalu. Kemudian, dalam perjalanan pulang kedua korban serta nelayan asal Desa Totodoku, Salim bersama sama untuk kembali ke Morotai, namun hingga sampai saat ini kedua korban belum juga sampai di Morotai.

Mendengar laporan itu, tim Basarnas sejak pukul 10.30 WIT, melalui Tim Rescue Unit siaga SAR Morotai bergerak menuju lokasi kejadian perkara (LKP) dengan menggunakan perahu karet untuk melakukan operasi pencarian. jarak tempuh 27 Nm.

Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate juga melakukan pencarian dua orang nelayan hilang saat memancing di perairan antara Pulau Leo-Leo dan Pulau Doi di Kabupaten Pulau Morotai.

Muhammad Arafah menyatakan, pihaknya melalui Unit Siaga SAR Morotai mendapat laporan dari kepala desa (kades) setempat bahwa ada dua orang warga Desa Leo-Leo belum kembali dari melaut saat memancing dari 9 November 2021, sehingga dilakukan pencarian dengan menyisir perairan tersebut.

Menurutnya, kedua korban, yakni warga Desa Leo-leo bernama Yosafat Makalimbang (68) dan Wisael Kundiman (17) dilaporkan hilang sekitar pukul 14.00 WIT.

"Keduanya berangkat untuk memancing menggunakan perahu katinting dari Desa Leo-leo ke Perairan Pulau Rao. Hingga saat ini korban belum kembali sehingga keluarga mereka melaporkan ke Unit Siaga SAR Morotai untuk meminta bantuan SAR," katanya.

Setelah menerima laporan dan pada pukul 10.40 WIT, Tim SAR gabungan bergerak menuju lokasi untuk melaksanakan operasi pencarian dan evakuasi dengan menggunakan KAL Wayabula Pangkalan TNI AL (Lanal) Morotai dengan estimasi waktu tiba pada pukul 12.58 WIT, demikian Muhammad Arafah.

Baca juga: Lima korban kapal hanyut di perairan Morotai diselamatkan

Baca juga: Basarnas cari dua nelayan hilang di Perairan Morotai-Malut

Baca juga: Puluhan rumah di Kabupaten Pulau Morotai terancam abrasi pantai

Baca juga: Basarnas temukan 4 penumpang longboat yang hilang di perairan Morotai

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022