Moskow (ANTARA) - Seorang pejabat militer senior Rusia mengatakan pada Senin bahwa pasukannya siap menembak kapal dan kapal selam asing yang secara ilegal memasuki perairannya, kantor berita Interfax melaporkan.

Namun, setiap keputusan semacam itu hanya akan dibuat oleh "level tertinggi", kata Interfax mengutip Stanislav Gadzhimagomedov, wakil kepala departemen operasional utama Angkatan Bersenjata Rusia.

Dua hari sebelumnya Moskow mengatakan sebuah kapal AL Rusia telah mengusir sebuah kapal selam Amerika Serikat di perairan Rusia di Pasifik.


Baca juga: Presiden Zelenskiy undang Presiden Biden segera kunjungi Ukraina


AS membantah telah melakukan operasi militer di perairan teritorial Rusia.

Ketegangan di antara kedua negara semakin tinggi. Washington memperingatkan bahwa Rusia bisa menyerang Ukraina kapan saja. Moskow membantah hal itu meski lebih dari 100.000 tentaranya telah dikerahkan ke dekat perbatasan Ukraina, dan menuduh Barat bersikap histeris.


Baca juga: Inggris beri dukungan militer lebih banyak untuk Ukraina

Mengutip Gadzhimagomedov, Interfax mengatakan Rusia mampu menghalau armada AS di Laut Hitam dan Laut Baltik tapi tidak memiliki cukup kapal dan rencana untuk melakukannya di timur jauh untuk saat ini.

Semua armada Rusia telah melakukan latihan militer dalam beberapa pekan terakhir di wilayah yang luas, termasuk sebagian Samudra Atlantik, Samudra Pasifik, dan Laut Tengah.

Sumber: Reuters


Baca juga: Warga Malaysia di Ukraina diminta melapor ke kedutaan

Baca juga: Kian banyak maskapai enggan terbangi wilayah Ukraina

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2022